MANOKWARI, PapuaStar.com – Kepala Dinas Material TNI-AL Laksamana Pertama TNI Widiyantoro, S.E. lakukan kunjungan kerja beserta rombongan ke Fasharkan TNI-AL Manokwari, di ruang serbaguna Fasharkan TNI-AL Manokwari, Rabu (07/09/2022).
Kepala Fasharkan TNI AL Manokwari Kolonel Laut (T) Priyonggo Syamrahmadi, S.Ak., M.Tr.Opsla., CIQnR. beserta seluruh prajurit Fasharkan Manokwari menerima Kunjungan Kerja : Kolonel Laut (T) Agung Setiyawan, Aslog Pangkoarmada III, Kolonel Laut (T) Eduar Simbolon Kasubdit Matkapban Dismatal, Letkol Laut (T) Roma Gunawan Kabag Ren Dismatal dan Kapten Laut (T) Didik Kasubag Minpers.
Dalam tatap muka bersama Prajurit Fasharkan Manokwari, Kadismatal Laksma TNI Widiyantoro S.E memberitahukan bahwa Kasal sangat perhatian sekali dengan kondisi Fasharkan Manokwari, bagian penguat kemampuan TNI-AL yang tugas besarnya mendukung menghadirkan alutsista.
“Dikatakan, lokasi Papua yang berdekatan dan berbatasan dengan calon daerah baru, dimana merupakan lokasi terbuka dalam sejarahnya pada saat perang dunia ke 2, salah satu daerah diperebutkan oleh negara lain,” tutur Widiyantoro di hadapan seluruh personel Fasharkan TNI-AL Manokwari, Rabu (07/09/2022).
KRI yang berpatroli diwilayah Timur apabila terdapat kendala, maka bisa langsung ke bengkel Fasharkan Manokwari sebagai fasilitas perbaikan/ dokter dalam bidang perbaikan alutsista.
“Kadismatal Laksma TNI Widiyantoro mengapresiasi Fasharkan Manokwari kondisi bengkel dalam keadaan bersih dan terawat, semua itu karena kemampuan dari anggotanya yang dimiliki.
Fasharkan Manokwari merupakan satu satunya Fasharkan yang di sahkan dengan kep.Presiden. Kafasharkan saya perintahkan untuk membuat prasasti, tetapkan tanda tangan Presiden Sukarno disana agar kita semua bangga.
“Mesin- mesin semua peninggalan belanda dalam keadaan bersih dan berfungsi dengan baik adalah suatu bukti Anggota TNI-AL bisa merawat mesin yang sudah berusia sehingga masih berfungsi dan layak digunakan, sistem pemeliharaanya sangat luar biasa,” ucap Kadismatal Laksma TNI Widiyantoro.
Menurutnya, Konsep kedepan dari Kadismatal mengenai Fasharkan TNI AL adalah tentang Personel dan Fasilitasnya.
“Konsep saya seluruh Fasharkan Indonesia wajib menerima rekrutmen dari SMK Lokal daerah tersebut dalam penerimaan personel TNI AL, semoga pada saat lulus akan langsung menempati sebagai pengawak Fasharkan,” jelasnya.
Dalam sejarahnya Fasharkan masanya memproduksi kapal Ext: KRI Kalakay, Taliwangsa, Weda yang sampai sekarang masih bertahan, membuktikan Fasharkan Manokwari masih dibutuhkan dan layak dipertahankan.
“Saya tadi sudah bertemu dengan Bupati Manokwari Hermus Indou bahwa pemda Kab. Manokwari akan membuatkan driving dock di Fasaharkan Manokwari. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Fasharkan Manokwari sangat besar. Hal ini akan disampaikan kepada Kasal Fasharkan Manokwari, maka wajib ditingkatkan.
”Saya mengucapkan Terimakasih kepada Personel, karena semangat bapak bapak, yang menjaga dan merawat Fasharkan Manokwari ini sehingga masih layak dan dapat diopersionalkan alat-alatnya.
Perlu diketahui, Setelah akan dinilai oleh tim mabesal Fasharkan Manokwari akan dijadikan Lanal Khusus, apapun bentuknya itu akan ada kekhususan Fasharkan.
“Saya akan menyampaikan kepada Bapak Kasal prajurit prajurit Manokwari sangat antusias dan berkompeten dalam bidang pemeliharaan dan perbaikan.
Kepala Dinas Material TNI AL Laksamana Pertama TNI Widiyantoro, mengajak seluruh personel Fasharkan TNI AL Manokwari memulai berbenah jangan terlalu nyaman dengan zona nyaman kita, harus selalu meningkatkan kemampuan kita, saya mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu semuanya semoga dapat menjalankan tugas dalam bidang Masing-masing,” tandas Widiyantoro.(PS-08)