MANOKWARI, PapuaStar.com – Pasca aksi percobaan pencurian di kantor Bupati Manokwari pada Rabu 7 September 2022 sekira pukul 2.30 WIT dini hari, Polres Manokwari melalui Unit Identifikasi Satreskrim telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan mengumpulkan sejumlah barang bukti guna mengungkap kawanan pencuri tersebut.
Demikian diungkap Kasat Reskrim Polres Manokwari melalui Kaur Identifikasi Bripka I Wayan Sudiatmika.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diketahui terduga pelaku masuk melalui pintu depan dengan cara mencongkel pintu. Kemudian masuk dan menuju ke salah satu ruangan yang berada di lantai dua gedung B kantor Bupati Manokwari.
Bripka Wayan juga mengaku diduga modus percobaan pencurian yakni dengan mengambil barang secara acak. Sebab dalam ruangan tersebut terdapat lebih dari 5 unit komputer. Namun yang sudah dilepas oleh terduga pelaku hanya 5 unit komputer dari meja yang berbeda.
“Hasil olah TKP pintunya dicongkel. Ada lebih dari 5 komputer yang ada di ruangan itu, tapi mereka ambil secara acak. Jadi mereka masuk dengan cara mencongkel pintu depan,” ungkap Bripka I Wayan Sudiatmika, Rabu (7/9/2022).
Meski demikian, hasil keterangan beberapa saksi saat olah TKP membenarkan bahwa terduga pelaku tidak sempat membawa barang hasil curian. Karena saat melakukan aksi, para terduga pelaku dikejutkan dengan alarm dari salah satu kamera pengawas (CCTV) yang berada di ruangan tersebut. Alhasil terduga pelaku melarikan diri dan meninggalkan 5 unit komputer yang sudah dilepas dari meja kerja pegawai.
Untuk memastikan identitas terduga pelaku, tim Inavis telah mengambil sejumlah barang bukti berupa 1 buah pahat yang diduga kuat digunakan untuk mencongkel pintu. Selain itu juga telah dilakukan pengambil sidik jari dibeberapa lokasi.
“Kita ada amankan sebuah pahat. Kemudian sidik jari di komputer dan di kaca,” beber I Wayan.
Lebih lanjut hasil rekaman kamera pengawas akan menjadi petunjuk bagi pihak kepolisian dalam mengungkap identitas terduga pelaku.
“Kalau dari CCTV pasti kelihatan, karena di TKP ada 4 CCTV dan 1 ditengah yang menggunakan alarm. Kita sudah sampaikan hasil rekaman CCTV untuk diserahkan ke tim Buser,” tutup Kepala Urusan Identifikasi Satreskrim Polres Manokwari, Bripka I Wayan Sudiatmika.(PS-01)