MANOKWARI, PapuaStar.com – Penyaluran sembako dan Bantuan Langsung Tunai atau BLT BBM sebagai upaya menekan dampak kenaikan harga BBM terus digenjot oleh Kantor Pos Manokwari.
Kepala Kantor Pos Manokwari Yohanes Kesaulija yang ditemui awak media mengatakan sejak dilaunching penyaluran sembako tahap III oleh Asisten II Setda Kabupaten Manokwari Harjanto Ombesapu pada 7 September 2022, hingga kini sudah mencapai 79 persen.
Kabupaten Manokwari mendapat alokasi program bantuan sembako tahap III periode Juli-September kurang lebih sebanyak 10.316 keluarga penerima manfaat (KPM). Dalam penyalurannya kini tersisa 2.191 KPM.
“Untuk Manokwari sendiri kami sudah berada di 79 persen dan masih tersisa 2.191 KPM yang belum tersalurkan yang rata-ratanya berada di Manokwari Barat,” beber Yohanes Kesaulija, Senin (19/9/2022).
Berbeda dengan penyaluran BLT BBM yang sedikit mengalami keterlambatan karena diduga adanya perubahan data keluarga penerima manfaat dari Kementerian Sosial Republik Indonesia pasca di launching oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya Kabupaten Manokwari tercatat 387 KPM untuk BLT BBM. Namun karena adanya perubahan sehingga mengalami penambahan hingga mencapai 11.443 KPM.
Kini penyaluran program Bantuan Langsung Tunai atau BLT BBM sebagai upaya dari pemerintah dalam menekan dampak kenaikan harga BBM di kabupaten Manokwari baru mencapai 1.443 KPM
“Kalau Manokwari masih tersisa 10.000 dari total 11.443 KPM. BLT BBM tahap I kami diberikan deadline waktu selama 14 hari. Namun ada perubahan pasca launching oleh Presiden Joko Widodo,” ungkap pria berdarah Maluku itu.
Melihat presentase penyaluran sembako maupun BLT BBM di wilayah kabupaten Manokwari, Yohanes Kesaulija Optimis akan menyelesaikan penyaluran bantuan tersebut tepat waktu dan tepat sasaran.(PS-01)
