KOTA SORONG, PapuaStar.com – Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI. Gabriel Lema S.Sos dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.H. bersama rombongan meninjau langsung lokasi kebakaran Komplek Pasar Baru, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klademak, Distrik Sorong Manoi. Sabtu (25/03/2023).

Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI. Gabriel Lema S.Sos. menyampaikan Kami turut merasakan kesedihan dengan adanya tragedi ini dan kami memohon maaf karena kami baru hadir saat ini. Saya sampaikan bahwa Komando kami akan tetap berjalan walupun saya dan Bapak Kapolda berada di Manokwari.
“Bapak Ibu perlu dipahami bahwa apapun yang terjadi terhadap Bapak Ibu sekalian saya mau sampaikan bahwa Bapak Ibu tidak sendirian, Terkait dengan kejadian ini saya sampaikan bahwa percayakan kepada Pemerintah yang ada,” tuturnya dihadapan korban Kebakaran, di pengungsian Pasar Baru Sorong, Sabtu (24/03/2023).

Kapolda Papua Barat Irjen pol Daniel Tahi Monang Silitonga menuturkan, Pemerintah pasti akan membantu dengan kejadian ini, diharapkan agar tidak mengurangi hikmahnya dalam menjalankan Ibadah Puasa, Semoga ASW SWT akan terus memberikan kekuatan serta ketabahan bagi Bapak Ibu dalam menghadapi musibah ini” ucapnya.
“Semoga dengan adanya bencana kebakaran pada bulan suci ini akan membawa keberkahan bagi Bapak Ibu sekalian, saat ini yang menjadi permasalahan bagi masyarakat di seluruh dunia adalah berkaitan dengan iklim, aparat TNI dan Polri beserta seluruh Ormas serta Relawan yang ada akan terus mendukung apa yang menjadi kebutuhan Bapak Ibu sekalian, kami akan terus mendukung dengan mendirikan dapur lapangan bagi Bapak Ibu, semoga perhatian kami akan sangat membantu Bapak Ibu sekalian.” terang Kapolda Papua Barat.

Sementara itu, Tajudin, S.E. Asisten 2 Bidang Administrasi Umum Sekda Kota Sorong mengatakan, telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan kebakaran.
Ia mencontohkan, misalnya akses jalan melakukan edukasi untuk mengatasi kebakaran wacana-wacana yang merupakan upaya Pemerintah telah di diskusikan oleh pihak Pemerintah dengan masyarakat yang terdampak, prasarana yang kami butuhkan saat ini adalah MCK Kedepan kami sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran yang dapat membantu kami,” jelasnya.(PS-08)