MANOKWARI, PapuaStar.com – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap kinerja lantas Polda Papua Barat bersama jajarannya yang sudah berjuang dan bekerja dengan baik sehingga kondisi lalu lintas dan angka kecelakaan di Polda Papua Barat menurun, patut kita berikan apresiasi kepada mereka.
Tema kita saat ini sangat menarik ” Polisi Lalu Lintas yang presisi pulih dan bangkit bersama menuju Indonesia maju” Kita ketahui bersama saat ini kita belum 100 persen pulih, kita masih dalam suasana Pandemi Covid-19, hingga saat ini masih menggunakan masker, terbukti semua itu hari ini masih patuh dan taat terhadap aturan yang diberlakukan.
Hal ini disampaikan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat memberikan sambutan dalam rangka HUT Lantas ke-67 di Mapolda Papua Barat di Gedung Arfak Center, Kamis (22/09/2022).
Katanya hari ini kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan itu membuat kita lebih maju termasuk dengan aturan lalu lintas yang ada di terapkan di Polisi Lalu Lintas yang ada di Papua Barat memang kita harus patuh dan taat.
Dimana saat saya pergi keluar negeri, mereka sampaikan kepada saya dimana kemajuan suatu bangsa salah satunya di ukur melalui Kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan termasuk aturan lalu lintas.
Saya lama sekolah di Jepang, kalau dijepang jam 3 pagi saja lampu merah menyala tidak ada yang melanggar, saya pernah mencoba langgar lampu merah, jawab dari teman yang mengangumkan yakni ” Saya tidak takut pada kecelakaan, cuma saya malu kalau melanggar aturan, saya malu sama diri saya sendiri,” tuturnya.
Dari situ kita bisa menarik kesimpulan bahwa kita perlu budayakan rasa malu terhadap diri sendiri apabila kita melanggar aturan-aturan yang berlaku. Oleh karena itu dalam ulang tahun yang ke 67 yang bertema polisi lalu lintas yang presisi pulih dan bangkit bersama menuju Indonesia maju.
Setelah nanti kita pulih tentunya harus bangkit menuju atau menapak Indonesia maju kita siap untuk kemajuan-kemajuan yang akan datang sangat cepat.
“Menurutnya 10 tahun terakhir ini kemajuan di bidang otomotif sangat besar dan kemungkinan besar dalam waktu tidak lama kedepan kemajuan-kemajuan ini akan terjadi sangat cepat.
Manusia akan berpikir apakah masih tetap memakai mesin yang sekarang, menggunakan BBM, semua negara sudah mulai merintis dengan sulitnya dan terus dipermainkan harga BBM diseluruh dunia maka orang akan mempercepat Indonesia termasuk dalam penggunaan Kendaraan Listrik,” ucapnya.
Kalau pakai listrik semua pakai listrik tidak perlu pakai bensin, semua itu bisa kita bayangkan kemajuan-kemajuan dan perubahan yang kita harus siapkan bersama.
Diharapkan kita semua di Papua Barat ini bisa mempersiapkan diri jauh-jauh mungkin untuk menyongsong kemajuan-kemajuan yang tidak bisa kita prediksi baik, kemajuan itu maka akan merepotkan kita semua. Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk berpikir tentang kemajuan ini agar sudah siap.
“Dengan adanya kemajuan kita akan lihat banyaknya pengangguran-pengangguran yang muncul, atau pengalihan-pengalihan lapangan pekerjaan, semua itu harus di pikirkan efek, dampak, dan hal-hal yang muncul dari kemajuan-kemajuan ini, kita semua akan siap untuk menghadapi ini,” bebernya.
Lebih lanjut Silitonga mengatakan, jauh-jauh hari saya sampaikan kita harus siap mengantisipasi sejauh mungkin kemajuan yang akan terjadi dalam beberapa tahun kedepan ini.
Oleh karena itu hari ini saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota lalu lintas atas capaian-capaian yang telah dilaksanakan tadi berdasarkan laporan yang disampaikan kepada saya tadi, sehingga itu semua jangan membuat rekan-rekan berpuas diri tetapi masih harus terus maju, terus bergerak kedepan,” tandas Silitonga.(PS-08)
