MANOKWARI, PapuaStar.com – Guna mengantisipasi adanya modus penipuan mengatasnamakan paniti seleksi calon anggota polri, Kapolda Papua Barat melalui Karo SDM Kombes Pol Sugandi menegaskan bahwa panitia seleksi mengedepankan prinsip – prinsip transparan, akuntabel, humanis, clear and clean, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Dengan demikian, para orang tua calon anggota polri, tidak tertipu dengan berbagai modus oleh oknum tidak bertanggungjawab, yang menjanjikan kelulusan bagi calon taruna Taruni.
Biasanya, dalam rekruitmen anggota polri banyak calo yang tidak segan-segan menghubungi orang tua, untuk meminta sejumlah uang untuk meluluskan calon anggota polri yang bersangkutan.
“Kami menekankan masyarakat harus waspada, praktek penipuan dalam hal ini percaloan. Akan ada pihak yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan pejabat polri, kemudian menjanjikan kelulusan,” tegas Kombes Pol Sugandi, Jumat (5/5/2023).
Kombes Pol Sugandi memastikan bahwa, pelaksana seleksi bagi calon anggota Polri, dikawal ketat oleh pengawas internal maupun eksternal. Olehnya itu, tidak ada ruang bagi oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan.
“Tes ini murni kerja keras dari pada para calon taruna Taruni sendiri. Sebab, kami melibatkan pengawas internal maupun eksternal,” terang Karo SDM Polda Papua Barat itu.
Sebab, kata Kombes Pol Sugandi, bahwa sudah menjadi atensi secara terstruktur untuk melaksanakan rekruitmen sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pak Kapolda sudah menekankan bagi kami panitia pelaksana, agar rekruitmen harus berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Mabes Polri,” tutupnya.(PS-01)