Kasus Kekerasan Rumah Tangga Banyak Terjadi, Gow Maybrat Gelar Sosialisasi KDRT

oleh -90 Dilihat

MAYBRAT, PapuaStar.com-Gabungan organisasi wanita Gow kabupaten Maybrat provinsi Papua Barat daya, melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang kekerasan dalam rumah tangga KDRT, di Ruang pertemuan kantor distrik Aitinyo Utara kabupaten Maybrat provinsi Papua Barat Daya, Selasa (09/12/2025)

Wakil Bupati Maybrat  Fernando Salossa memaparkan,sosialisasi kekerasan dalam rumah tangga di laksanakan, karena menurut gabungan organisasi wanita bidang hukum dan Ham sangat penting, karena untuk akhir akhir ini banyak sekali terdapat kasus kekerasan dalam rumah tangga di kabupaten Maybrat dan secara umum untuk di lakukan untuk menjadi bahan evaluasi dan Refrensi untuk kita semua.

Peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini sebanyak 200 orang yang terdiri dari pengurus gabungan gereja yang berada di distrik Aitinyo Utara/12 kampung di distrik Aitinyo Utara dan intelektual muda.

Kegiatan ini diwakili Polres Maybrat langsung dijelaskan kasat Reskrim dan perwakilan dinas pemberdayaan perempuan serta anak kabupaten Maybrat dan ketua Klasis GKI Aitinyo yang mewakili unsur gereja dan juga Dandim 1809 Maybrat yang di wakili oleh danramil Ayamaru.

Dalam sosialisasi ini, stop kekerasan dalam rumah tangga atau perempuan dan anak, karena perempuan sendiri merupakan ciptaan Tuhan yang memiliki sifat ramah unik dan sensitif, Mempunyai hak hidup yang sederajat dengan laki-laki yang harus di lingkungan dan perempuan juga merupakan ciptaan Tuhan, Semua orang di lindungi undang-undang yang berlaku di negara Republik Indonesia ini.

Marlina Salossa dan ketua gabungan organisasi wanita Gow kabupaten Maybrat, menyongsong hari ibu pada tanggal 22 Desember tahun 2025 Gow kabupaten Maybrat melaksanakan 2 kegiatan yaitu kegiatan pertama adalah sosialisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak dan berbagai kasih atau ibadah diakonia di kampung tmel dua kegiatan ini.

bidang hukum dan Ham dan bidang kerohanian. Menjelaskan, dalam gabungan organisasi wanita itu terdapat enam bidang untuk di ketahui untuk 6 bidang ini, tiga bidang sudah melakukan kegiatan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Marlina Salossa memaparkan, diharapkan kepada laki-laki tidak boleh ada kekerasan terhadap ibu atau perempuan serta anak.Ini semua karena miras maka dari forum sosialisasi tadi banyak pendapat dari peserta bahwa ini semua karena miras solusinya di harapkan peredaran miras atau pemasuk miras di kabupaten Maybrat harus di hentikan bila perlu ada peraturan daerah yang mengikat hal tersebut.

Lebih Lanjut Dirinya juga menegaskan, bahwa melalui kegiatan sosialisasi tentang kekerasan dalam rumah tangga atau terhadap perempuan, pemicu utamanya adalah miras maka atas ketua GOW kabupaten Maybrat dapat mengajak kerja sama semua pihak. Mari kita sama memberantas pemasok miras atau peredaran miras di kabupaten Maybrat yang kita cintai.Seharusnya Maybrat maju aman sesuai harapan kita semua.(Thias)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *