MANOKWARI, PapuaStar.com – Setelah Produk Simpel yang diberikan Bank Papua khusus untuk anak Paud, TK, SD dan SMP atau anak berusia 17 tahun ke bawah, kini menghadirkan juga produk “Tabunganku” bagi anak yang duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) terutama generasi penerus bangsa.
Hal itu diungkapkan Pimpinan Kantor Cabang Utama (KCU) Manokwari Bank Papua, Bertha Affar SE, MM kepada PapuaStar.com, di ruang kerjanya, di kantor Bank Papua Sanggeng Manokwari, Kamis (21/04/2022).
Lanjut Bertha Affar menjelaskan, setelah lulus SMP dapat dilanjutkan menabung di SMA dengan program “Tabunganku” dengan saldo awal Rp.20ribu sama kemasannya dengan Simpel tahapannya lebih mudah karena ini sudah mulai dewasa generasi milenial jadi sudah mempunyai KTP sendiri. Sehingga dapat menyisihkan uang jajan sendiri.
“Perlu diketahui, syarat utama uang tersebut yang ditabung tak bisa untuk di ambil begitu saja. Dapat diambil setelah lulus SMA atau lulus kuliah menjadi Sarjana. Agar terasa manfaatnya, jadi ini bukan tabungan konsumsi yang bisa diambil di ATM atau langsung ke Bank mengambil uang untuk dicairkan,” terang Bertha Affar.
Hasil dari Tabunganku yang disisihkan jajan anak tersebut, setelah akhir masa pendidikan bisa diambil uang itu, dengan adanya Tabunganku cukup membantu mereka yang lulus SMA. Uang dapat dicairkan untuk usaha sendiri atau akan melanjutkan pendidikan berikutnya ke jenjang yang lebih tinggi Kuliah di Universitas.
“Nah, yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi tetap menggunakan “Tabunganku” dapat dilanjutkan hingga sarjana. selesai kuliah bisa diambil uangnya untuk biaya wisuda atau kelanjutan menjadi seorang pebisnis atau entrepreneur muda dan tentunya Bank Papua juga akan membantu sekiranya layak dan patut dibantu untuk mendapatkan modal usahanya,” ucap Pimpinan KCU Manokwari Bank Papua.
Jadi program ini berkelanjutan untuk masa depan generasi penerus bangsa dan manfaatnya dirasakan oleh anak itu sendiri dan orang tua. Pasti merasa terbantukan karena mereka dari SD sudah tau mengelola sistem keuangannya secara mandiri dan kedepannya anak milenial ini pasti semakin mandiri.
“Dikatakan Bertha Affar, bahkan sudah banyak anak-anak milenial yang dari tahapan Simpel ke Tabunganku lebih memilih untuk membuka usaha sendiri dan membuka lapangan kerja bagi orang lain. Karena sudah punya modal sendiri jadi tidak berfikir menjadi ASN,” bebernya.
Pola menabung usia dini bermanfaat diakhir masa pendidikan. Bank Papua sudah dan akan semakin gencar mengedukasi manfaat menggunakan “Simpel dan Tabunganku” kepada anak-anak milenial penerus bangsa maupun orang tua. Kedepannya akan semakin gencar edukasi Sekolah-Sekolah SMA yang ada di Manokwari.
“Pimpinan KCU Bank Papua Manokwari menambahkan, tanpa disadari orang tua uang yang diberikan kepada anak untuk jajan ternyata dengan cara menabung bisa membiayai diri anak itu sendiri untuk masa depannya kuliah. Akhirnya orang tua merasa terbantukan dengan adanya kesadaran dari anaknya mengelola keuangan,” tandas Bertha Affar.(PS-08)