Kemenkumham Papua Barat Kembali Menandatangani Komitmen Bersama Menuju WBK dan WBBM

oleh -377 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com –  Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat kembali menggelar penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sekaligus perjanjian kinerja tahun 2023, di Aula Kumham Papua Barat, Rabu (25/01/2023).

Acara dimulai dengan penandatanganan piagam Pencanangan dan Pakta Integritas oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Papua Barat, Taufiqurrakhman, dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama antara Kakanwil dan para Kepala Divisi, dan di akhiri dengan penandatanganan Perjanjian Kinerja tahun 2023 oleh para Kepala Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) baik Pemasyarakatan maupun Imigrasi disaksikan oleh Kakanwil.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Papua Barat, Taufiqurrakhman mengapresiasi kinerja jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat atas kinerja dan hasil evaluasi pelaksanaan Reformasi birokrasi dari biro. Perencanaan pada tahun 2022 pemenuhan  data  dukung Terkait  LKE WBK, RT WBK dan laporan RB Kanwil Papua Barat mencapai 100 persen.

“Sehingga di tahun ini kita semakin PASTI dalam berkinerja meraih prestasi mewujudkan WBK/WBBM,” tuturnya saat memberikan sambutan dihadapan seluruh staf Kumham Papua Barat, Rabu (25/01/2023).

Dikatakan, reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif, dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan professional dalam mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik menuju Apartur Sipil Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, meningkatnya pelayanan prima, serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja.

“Untuk pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat,” terangnya.

Dibutuhkan komitmen yang sungguh-sungguh terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi yang telah menjadi cita-cita kita bersama, terkhusus dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Sehingga di tahun 2023 ini semakin optimis memperoleh predikat WBK/ WBBM. Tentunya harus menyamakan persepsi dan menyatukan langkah bersama-sama melakukan berbagai inovasi guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” jelas Taufiqurrakhman.

Untuk meraih apa yang dicita-citakan. Taufiqurrakhman mengajak semua mendisiplinkan diri, kosisten dan komitmen.

“Karena saya meyakini bahwa orang yang terbiasa terikat dengan komitmen akan memperoleh kepercayaan. Dan kepercayaan itulah modal utama dalam hidup, tidak terkecuali dalam membangun Zona Integritas, ” ucapnya.

Seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat Sudah memiliki modal dalam membangun Zona Integritas. Maka gunakan modal yang dimiliki tersebut untuk terus merawat apa yang sudah dibangun sebelumnya pada tahun 2022.

“Siapapun pegawainya, siapapun pejabatnya, semua punya kewajiban menjalankan dan mensukseskan pembangunan zona integritas demi tumbuh kembang organisasi yang kita cintai ini.

Konsekuensi yang harus dijalani sebagai bagian dari Kanwil Kemenkumham Papua Barat. Bekerja cepat, tepat dan terukur. 

Tantangan di tahun 2023 akan semakin berat bagi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat. Masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dengan tuntas,” ungkapnya.

Semua harus yakin dan optimis bahwa hambatan dan rintangan yang di hadapi dengan optimis akan menjadi peluang yang akan mengantarkan pada target untuk meraih apa yang telah cita-citakan bersama.

Dengan modal yang telah kita miliki terutama integritas kuat, selalu kokohkan setiap tahun melalui Pembangunan Zona Integritas dan Komitmen bersama serta Penandatangan Perjanjian Kinerja.

“Kakanwil yakin kedepan jumlah satuan kerja di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang mendapatkan WBK/WBBM akan bertambah. Dan yang terpenting adalah meningkatnya kepercayaan publik terhadap kinerja kita. Untuk itu milikilah jiwa-jiwa pengabdian untuk melayani kepentingan publik dengan lebih baik setiap harinya,” ucapnya.

Taufiqurrakhman menegaskan kepada seluruh jajaran Kanwil dimana hal yang terpenting dalam pembangunan Zona Integritas bukan semata untuk meraih predikat WBK/WBBM. Melainkan kesungguhan saudara sekalian dalam proses membentuk dan membangun pola pikir dan budaya kerja melayani, bukan ingin dilayani.

“Sehingga Reformasi Birokrasi yang telah berjalan di tubuh Kementerian Hukum dan HAM dapat semakin banyak melahirkan sumber daya manusia yang profesional, berkinerja tinggi dan berintegritas,” jelas Taufiqurrakhman.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *