Kesra Papua Barat Eduard Toansiba, Daya Serap Belanja Hibah Bantuan Keagamaan Capai 60% 

oleh -333 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Daya serap Belanja Hibah Bantuan Sosial Keagamaan pada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Papua Barat pertanggal 6 Juli 2022, sudah mencapai 60 persen dari pagu anggaran yang diberikan kepada Biro Kesra.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Barat Eduard Toansiba, SH. M.AP saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu 6 Juli 2022.

Menurut Eduard Toansiba, daya serap Biro Kesra Setda Papua Barat untuk belanja hibah bantuan sosial keagamaan sampai dengan triwulan kedua ini, capai 60 persen dari pagu anggaran yang diberikan untuk kita di biro kesra.

Dikatakan, pagu anggaran yang diberikan sebesar Rp.404 miliar untuk penerima bantuan sebanyak 1054 penerima dan yang sudah diproses sebesar Rp.260 Miliar dan yang sudah dikeluarkan (SP2D) Surat Perintah Pencairan Dana, sebanyak 600 penerima,” ungkapnya.

Kata Toansiba, sehingga daya serapnya sudah 60 persen dan tersisa 40 persen yang hingga saat ini masih dalam proses dalam arti masyarakat datang dan mengambil ceklisnya.

“Proses akan berjalan sesuai dengan prosedur dimana ketika kelompok penerima bantuan sudah menerima ceklisnya maka prosesnya akan berlanjut hingga menunggu proses disposisi sekda selanjutnya ke Biro kesra hingga penyiapan NPHD bersama kwitansi-kwitansi, dan SPM-SPM setelah itu diverifikasi dan sampai ke Kepala Biro proses selanjutnya sampai pencairan di rekening masing-masing penerima,” jelasnya.

Ditambahkannya penerima bantuan ini kita salurkan untuk pembangunan masjid, gereja dll di salurkan sesuai dengan transferan dana Otsus.

“Biro Kesra tidak menerima proposal individu, semua itu kita tertibkan semua ada jalurnya masing-masing, baik itu untuk Pendidikan, kesehatan semua sudah di bagi sesuai tupoksinya masing-masing, Kami di Kesra hanya proposal bantuan sosial keagamaan saja,” tegasnya.

Dari data keuangan untuk daya serapan anggaran Biro Kesejahteraan Rakyat Setda provinsi Papua Barat ada pada urutan kedua, dan urutan pertama diduduki oleh Dinas Sosial Papua Barat.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *