MANOKWARI, PapuaStar.com – Ketua Umum Ikatan alumni Jawa Timur (Ikaljatim) Papua, Yohanis Momot ST MT
Menanggapi pernyataan dari Kepala perwakilan Ombudsman Papua Barat mengenai isu yang beredar melalui media bahwa ada ormas yang menjanjikan jabatan kepada ASN di Pemerintahan Provinsi Papua Barat.
“Yohanes Momot meminta kepada perwakilan ombudsman Papua Barat agar memperjelas nama ormas yang disebut menjanjikan jabatan tersebut. Semoga saja ormas yang dimaksud Ombudsman, itu bukan IkalJatim di tanah Papua yang saya pimpin,” ucap Yohanis Momot melalui siaran pers yang diterima PapuaStar.com, Kamis (16/03/2023).
Ombudsman harus memperjelas Ormas tersebut agar tidak ada dusta diantara kita, yang dimaksud dalam pernyataan yang dimuat di media online koreri.com pada Rabu 15 Maret 2023 kemarin, sehingga tidak ada saling curiga antara sesama ormas yang ada di Papua Barat
Jika ada Anggota atau Pengurus IkalJatim mengintervensi proses evaluasi jabatan, uji kompetensi atau adanya perombakan kabinet di lingkup pemerintahan provinsi Papua Barat jangan pernah ikut campur, karena itu merupakan kewenangan penuh penjabat gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si bukan IkalJatim,” tegas Momot.
Apabila terbukti pengurus atau anggota IkalJatim yang menjanjikan jabatan itu, Sangsinya sangat besar, Saya mendukung kepada seorang ASN yang dirugikan untuk melaporkan kepada pihak Kepolisian untuk tindak lanjut secara hukum yang berlaku di Indonesia.
Karena hal tersebut merupakan penipuan saya selaku ketua umum mendukung proses hukum agar publik tahu bahwa IkalJatim tidak ada relevansi terhadap rolling jabatan di Pemprov Papua Barat
IkalJatim bukan ormas yang mempengaruhi proses birokrasi pemerintahan Papua Barat.
“Saya sangat sayangkan pernyataan Ombudsman yang dalam pernyataan sempat menyebut nama IkalJatim Papua,” jelasnya.
Yohanes momot menekankan bahwa jangan karena dirinya sebagai ketua IkalJatim juga PLT kepala dinas PUPR Papua Barat sehingga dapat mengintervensi proses dalam pemerintahan itu sangat tidak benar.
Untuk itu sebagai anak negeri ini meminta dukungan dari seluruh masyarakat untuk membangun Papua Barat.
Saya tegaskan sekali lagi bahwa tidak ada korelasi antara IkalJatim dengan roda pemerintahan Papua Barat, kamipun adalah ASN yang bekerja dengan tulus, ikhlas dan berkarya di Provinsi Papua Barat ke arah yang lebih maju serta dapat dibanggakan oleh masyarakat Papua Barat.(PS-08)