Sinode GPKAI di Manokwari Minta Pj. Gubernur Papua Barat Revisi SK MRPB

oleh -1577 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Merasa adanya ketidakadilan dalam proses seleksi anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat, Gereja Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) di Manokwari melakukan aksi demo damai di Jl. Yosudarso.

Aksi tersebut langsung dipimpin Ketua Sinode GKPAI seluruh Indonesia Daniel Sukan. Orasi tersebut langsung diterima oleh panitia seleksi anggota MRPB.

Dalam diskusinya bersama panitia seleksi, Sinode GKPAI meminta Gubernur Papua Barat melakukan revisi terhadap SK anggota MRPB. Sebab, secara keseluruhan tidak ada keterwakilan GPKAI. Sementara unsur agama dan lembaga gereja lainnya, ada keterwakilan.

Caption Foto : Ketua Sinode GPKAI Se-Indonesia Daniel Sukan.(PS-01)

“Dalam SK itu ada beberapa redaksi yang tidak kami pahami. Seharusnya gereja dengan mayoritas orang asli Papua, harus mendapatkan kuota yang proposional,” beber Daniel, Kamis (16/3/2023).

“Saya minta bapak Gubernur merevisi SK tersebut. Kemudian, harus ada Perdasi,” tegasnya.

Daniel menilai, SK yang dikeluarkan oleh Biro Hukum sama sekali mencederai GPKAI, yang notabenenya merupakan lembaga gereja terbesar kedua di Papua Barat.

“SK yang dikeluarkan oleh Biro Hukum itu, mereka tidak mengetahui adanya GPKAI. Kami merasa dilecehkan,” timpal Ketua Sinode GPKAI se-Indonesia itu.

“Nyatanya GPKAI tidak disebutkan dalam kuota itu, padahal GKI ada kuota sampai 3. Muslim 2 kursi, Advent 1, Katolik 2. Wah ini sangat pelecehan luar biasa,” tutupnya tegas.

Atas permintaan itu, panitia berjanji akan memfasilitasi Sinode GPKAI dengan pimpinan daerah, sebagai pengambil kebijakan. Sehingga masalah ini dapat diselesaikan.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *