Ketua MRPB Apresiasi Kinerja Menteri Investasi dalam Pengembangan Papua Barat

oleh -1205 Dilihat
Caption Foto :

MANOKWARI, PapuaStar.com- Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson Ferdinandus Waprak, memberikan apresiasi terhadap kinerja Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, yang dinilai telah membawa dampak positif bagi Papua Barat.

Waprak menyatakan bahwa upaya Bahlil dalam mengembangkan investasi di Papua Barat memberikan ruang bagi masyarakat Papua Barat untuk memantapkan diri dalam sistem basis ekonomi.

“Secara pribadi, saya merasa apa yang dilakukan Menteri Investasi terkait pengembangan investasi di Papua Barat ini membawa dampak positif bagi orang Papua. Hal ini membuka ruang bagi mereka untuk memantapkan sistem ekonomi di tingkat rakyat dalam menghadapi perkembangan nasional dan internasional,” ungkap Judson Ferdinandus Waprak saat ditemui di kediamannya, Sabtu (15/06/2024).

Waprak menekankan pentingnya memanfaatkan peraturan baru, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara, yang memberikan izin pertambangan kepada organisasi kemasyarakatan keagamaan.

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab lembaga kultural seperti MRPB adalah mengawasi dan mengontrol pelaksanaan peraturan ini bersama-sama dengan Menteri Investasi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Investasi dan mendoakan beliau terus bekerja
dan membangun investasinya secara global demi kepentingan negara. Serta berharap agar MRPB sebagai lembaga kultur dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam pengawasan dan pengendalian investasi,” tambahnya.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

 

MRPB Serukan Pengawasan Ketat terhadap Investasi Pertambangan di Papua Barat

PinFunPapua.com, Manokwari – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson Ferdinandus Waprak, menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap investasi pertambangan di Papua Barat.

Waprak mengungkapkan kekhawatirannya terkait pertambangan liar yang merusak lingkungan dan infrastruktur yang dibangun pemerintah. Ia menekankan bahwa pengawasan bersama antara MRPB, ormas, dan Menteri Investasi sangat diperlukan.

Pertambangan liar yang dilakukan saat ini mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana pemerintah. Hal ini perlu diawasi bersama-sama.

” Kami berharap Menteri Bahlil dapat membantu ormas keagamaan dan semua ormas lainnya dalam mengawasi investasi ini,” ujar Judson Ferdinandus Waprak.

Waprak juga menekankan pentingnya peran MRPB dalam mengawasi dan mengontrol pelaksanaan investasi di Papua. Ia berharap kewenangan MRPB dapat diperjelas dalam peraturan pemerintah agar lembaga ini tidak hanya memberikan saran dan pertimbangan, tetapi juga memiliki ketentuan yang pasti.

“MRPB terdiri dari unsur agama, perempuan, dan adat. Tiga unsur ini sangat penting untuk masuk dalam undang-undang guna mengontrol dan mengawasi secara langsung. Kami berharap ada amandemen peraturan pemerintah yang mengatur lembaga ini agar dapat berfungsi lebih efektif,” tambahnya.

” Waprak menegaskan bahwa MRPB adalah lembaga yang lahir dari otonomi khusus (Otsus) dan memiliki peran penting dalam memastikan pelaksanaan kebijakan Otsus berjalan dengan baik dan benar-benar bermanfaat bagi rakyat Papua,” pungkasnya ( PFP-01 )

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Ketua MRPB Sampaikan Terima Kasih kepada Presiden Jokowi atas Perhatian untuk Papua

Manokwari – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) sekaligus Sekretaris Asosiasi Ketua MRP se-Tanah Papua, Judson Ferdinandus Waprak, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, atas penerimaan yang hangat di Istana Negara.

“Terima kasih atas nasihat dan arahan Bapak terkait perhatian negara terhadap Papua dalam bingkai NKRI melalui program percepatan pembangunan wilayah Papua menuju Indonesia Emas tahun 2045,” ungkap Waprak saat ditemui wartawan di kediamannya, Sabtu (15/06/2024).

Menurutnya, ketulusan Presiden Jokowi dalam memperhatikan Papua sangat terlihat jelas. Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan Presiden ke Tanah Papua sebanyak 17 kali, sebagai wujud rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Semoga Bapak sehat selalu dan diberikan berkat serta anugerah dari Tuhan dalam memimpin bangsa dan negara bersama Bapak Wakil Presiden,” tambahnya.

Waprak menyampaikan bahwa harapan rakyat Papua telah disampaikan kepada Presiden terkait hak politik Orang Asli Papua (OAP) untuk posisi gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota. Saat penyampaian tersebut, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan serta Menteri Dalam Negeri juga turut hadir dan mendengarkan arahan dari Presiden.

Sebagai lembaga kultural masyarakat asli Papua, MRP tetap berkomitmen menjaga kebersamaan dalam kerangka NKRI. MRP se-Tanah Papua akan mengawal aspirasi hak politik ini kepada Menteri Dalam Negeri dan Menkopolhukam guna memantapkan sinergi dan koordinasi untuk mencapai harapan rakyat Papua.

“Kami juga sangat berharap kepada Bapak Wakil Presiden, selaku Ketua BP3OKP Pusat, untuk mengizinkan kami mensinergikan kerja sama MRP se-Tanah Papua dengan BP3OKP di setiap provinsi, bersama DPRK dan DPR Otsus, dalam mengawal anggaran Otsus yang diperuntukkan untuk pembangunan manusia dan ekonomi demi kesejahteraan Orang Papua Asli,” ujarnya.

Ketua dan anggota MRP se-wilayah Papua berharap agar hak politik Orang Asli Papua yang telah disampaikan dapat menjadi perhatian utama dari Presiden dan Wakil Presiden.

Sesungguhnya, roh dari Otsus itu adalah Lembaga Majelis Rakyat Papua. Kami berharap apa yang kami sampaikan dalam tugas dan wewenang MRP tidak hanya sebagai pemberi saran dan masukan, tetapi juga sebagai eksekutor dalam mengamankan kebijakan Otsus.

” Dengan demikian, kami pastikan akan bersama BP3OKP, DPR Otsus, dan DPD RI untuk menjaga tata kelola Otsus berjalan semestinya dan benar-benar bermanfaat bagi rakyat Papua, serta memberikan manfaat bagi sesama anak bangsa yang mendiami Tanah Papua menuju Indonesia Emas bersama Papua Emas tahun 2045 dalam bingkai NKRI,” pungkasnya. (PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *