MANOKWARI, PapuaStar.com – Kepergiaan AKBP Parasian Herman Gultom pasca digantikan oleh Kombespol RB Simangunsong, rupanya meninggalkan kesedihan bagi Bupati Manokwari Hermus Indou.
Terlihat saat Bupati Hermus Indou menyerahkan cindera mata kepada AKBP Parasian Herman Gultom, pada acara pisah sambut. Nampak Bupati tak sanggup mengucapkan kata-kata perpisahan. Walau dengan suara yang bergetar dan berusaha menahan air matanya, Bupati Hermus Indou menyerahkan cindera mata berupa rumah kaki seribu.
Ini menurut Bupati, adalah rumah adat masyarakat suku Arfak sekaligus menjadi pengingat, bahwa AKBP Parasian Herman Gultom pernah bertugas dan menjabat sebagai Kapolres Manokwari.
Suasana yang haru itu, rupanya dilatarbelakangi oleh kinerja jajaran Polres Manokwari saat dipimpin AKBP Parasian Herman Gultom, banyak memberikan kontribusi terutama dalam pada pelayanan hukum dan pengendalian kamtibmas tetap kondusif.
“Beliau ini sangat baik. Hari ini beliau pergi, kami semua sedih untuk melepas beliau. Saya meyakini Tuhan akan menaikan bapak terus, dan suatu saat saya merindukan bapak akan kembali ke Papua Barat,” ujar Bupati Manokwari Hermus Indou, Jumat (6/1/2023).
Selama kurun waktu 11 bulan, AKBP Parasian Herman Gultom memimpin Polres Manokwari, sangat berharga di mata pemerintah daerah.
Sebab lanjut Hermus, kontribusi yang nyata adalah sifat dan perilaku merangkul masyarakat, sehingga berbagai permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan aman dan kondusif. Dengan demikian, tidak menghambat upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Manokwari.
“Beberapa waktu belakangan ini banyak terjadi kasus, yang menyebabkan masyarakat harus melakukan aksi. Tapi beliau luar biasa, merangkul masyarakat dan mencairkan situasi, barulah saya turun ke lokasi,” tutupnya.
Disamping itu, kinerja AKBP Parasian Herman Gultom mengantarkan Polres Manokwari naik level menjadi Polresta Manokwari. Tentu dengan itu, Bupati Hermus berharap personel Polresta Manokwari dibawah pimpinan Kombespol RB Simangunsong, harus lebih baik.(PS-01)