Jaring Aspirasi di Mansel, Ketua MRP-PB : Kunjungi Petani Tambak Ikan Bandeng

oleh -170 Dilihat

MANSEL, PapuaStar.com – Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren melakukan penjaringan aspirasi terhadap petani Tambak ikan bandeng, yang dikelolah secara swadaya oleh masyarakat di Kampung Dembek Distrik Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan – Provinsi Papua Barat.

“Dikatakan Ahoren, ada potensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani tambak ikan bandeng, terutama mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD),” ucap Ketua MRP Papua Barat, kepada sejumlah wartawan, usai penjaringan, di Mansel, Sabtu (07/01/2023).

Usaha budidaya ikan bandeng dibuat masyarakat di pesisir pantai seluas 200 meter persegi, Kata Maxsi dimana tambak ikan yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat belum dikembangkan secara maksimal karena terbatasnya finansial.

“Untuk itu, ketua MRP meminta kepada pemerintah Provinsi Papua Barat maupun kabupaten Manokwari Selatan untuk dapat memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada masyarakat pembudidayaan ikan bandeng,” tuturnya.

Pemerintah harus melihat hal ini secara jeli, karena dengan budidaya ikan bandeng akan meningkatkan PAD di Mansel, apalagi saat ini ikan Bandeng harus di datangkan dari Makassar untuk dikonsumsi.

Hal ini menjadi prioritas, pemerintah mendukung terutama bantuan seperti bibit ikan, pakan ikan, dan infrastruktur lain. Diharapkan agar masyarakat dapat hidup mandiri dengan sumber daya alam yang dimiliki.

Sementara itu, Alex Rumander pemilik tambak ikan bandeng di kampung Dembek menuturkan, tambak ini dibangun sejak 2020, dimana pembuatan tambak ikan saya di bantu oleh seorang anggota Polisi dari Polsek Ransiki.

“Tambak ikan seluas 200 M2 terdiri dari 3 kolam,sedangkan peminat ikan bandeng di kabupaten Mansel, kabupaten manokwari, kabupaten Pegaf dan Kabupaten wondama cukup tinggi di pasaran,” bebernya.

Perlu diketahui, kamu pernah mendapatkan bantuan pakan ikan dari pemerintah Provinsi Papua Barat pada tahun 2021.

Namun kami berharap lagi adanya dari Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan dan Pemerintah Provinsi Papua Barat agar usaha kami ini dapat berjalan lebih lanjut, lancar dan dapat memenuhi kebutuhan pasaran,” jelas Alex Rumander.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *