Kolaborasi Pemda Manokwari Dengan APH Wujudkan Birokrasi Bersih Pungli

oleh -155 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Guna mewujudkan birokrasi yang bersih dari Pungutan Liar (Pungli), pemerintah daerah kabupaten Manokwari melalui Inspektorat berkolaborasi dengan Polres dan Kejaksaan Negeri melaksanakan sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) kepada pimpinan OPD, Distrik, Lurah dan Kepala Kampung, Rabu (27/7/2022)

Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Manokwari, Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari dan Wakapolres Manokwari serta para pimpinan OPD, dan Distrik.

Dalam sambutannya Wakapolres Manokwari Kompol Agustina Sineri mengatakan bahwa para pimpinan OPD, pegawai dan staf dilingkungan pemerintah kabupaten Manokwari untuk lebih memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, dalam melayani masyarakat.

Dengan demikian seyogianya sebagai pimpinan atau pengambil keputusan dalam organisasi perangkat daerah, harus memahami kapasitas diri sebagai pelayan publik, yang bertugas untuk melayani masyarakat dan bukan untuk memperkaya diri dari hasil yang tindak pidana.

“Apapun jabatan kita, kita harus ingat bahwa kita adalah pelayan. Saya ingatkan yang bersentuhan langsung seperti pelayanan publik, karena ada banyak cela yang berpotensi terjadinya pungli. Oleh sebab itu untuk mengantisipasinya harus dimulai dari diri sendiri,” tegas Kompol Agustina Sineri.

Sejalan dengan itu Wakil Bupati Manokwari Drs. Edi Budoyo mengatakan komitmen pemerintah daerah saat tidak menginginkan adanya praktek pungutan liar yang pada akhirnya ASN harus berurusan dengan aparat penegak hukum (APH).

Oleh sebab itu sudah menjadi kewajiban seluruh ASN dan pimpinan OPD dilingkungan pemerintah kabupaten Manokwari untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa menuntut imbalan jasa dalam bentuk apapun. Dengan demikian, kerja jujur dan transparan harus menjadi modal utama dalam pelayanan.

“Komitmen pemerintah kabupaten Manokwari untuk mewujudkan Good Governance dalam penyelenggaraan pemerintahan sehingga tidak menginginkan operasi tangkap tangan terjadi,” ujar Edi Budoyo.

“Saya ingatkan seluruh pimpinan OPD untuk bekerja dengan lebih transparan, jujur, akuntabel dan menghindari praktek pungutan liar dilingkungan OPD masing-masing. Oleh sebab itu seluruh pelayanan harus bebas dan bersih dari praktek pungutan liar,” tambahnya.

Edi Budoyo kemudian berharap ada perbaikan pola ekonomi pasca dilaksanakannya sosialisasi Saber Pungli ini.

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini iklim investasi di kabupaten Manokwari menjadi lebih baik dan berkembang dengan pesat sehingga para investor merasa nyaman dan tidak terbeban dengan pungutan liar yang tidak ada dasar hukumnya,” tutup Wakil Bupati.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *