MANOKWARI, PapuaStar.com – Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Komisi V melakukan pertemuan bersama Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit RSUD dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat, di Aston Niu Manokwari Hotel, Rabu (26/10/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan mengungkapkan, dalam pertemuan bersama dengan DPR Provinsi Papua Barat berjalan dengan baik, hal-hal yang dibicarakan itu mengenai realisasi anggaran, kemudian anggaran perubahan, dan permasalahan mengenai obat sirup yang sudah beredar di Papua Barat.
“Dikatakan, dari hasil penelitian Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI menyampaikan hasil penelitian tentang berbagai jenis sirup yang selama ini beredar dipasaran dan di gunakan oleh masyarakat,” ucapnya kepada sejumlah wartawan di Aston Niu Manokwari Hotel, Rabu (26/10/2022).
Dari sekian banyak item ada tiga yang melebihi ambang batas aman untuk di konsumsi oleh anak-anak, tetapi dari penjelasan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat dr.Adhe, telah menyampaikan kepada seluruh anggota IDI untuk sementara tidak meresepkan produk sirup semua jenis bagi pasien.
“Lebih lanjut Otto Parorongan menjelaskan, Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat berpesan kepada kami untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat jangan sampai ada korban dan efek-efek negatif dikarenakan penggunaan obat itu,” terang Kepal Dinkes Papua Barat.
Ditambahkan, jangan sampai merugikan masyarakat apalagi sampai membuat rugi. Oleh karena itu, pemerintah di harapkan dapat melakukan pengawasan pemantauan secara maksimal, Namun, untuk saat ini di Papua barat belum ada kasus yang terjadi seperti di daerah Jawa, semoga jangan sampai terjadi disini.(PS-08)