MANOKWARI, PapuaStar.com – Kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 mengalami penurunan di bandingkan tahun tahun sebelumnya, namun di tahun 2022 Lantas Polres Manokwari akan terus lakukan sosialisasi tata tertib (Tatib) lalu lintas.
Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya melalui Kasat Lantas, Iptu Subhan S Ohoimas menjelaskan, laka lantas yang mengakibatkan meninggal dunia pada tahun 2020 berjumlah 54 orang dan di tahun 2021 mengalami penurunan yang mana berjumlah 49 orang dan terjadi penurunan 9, 26 % atau lima (5) orang.
Namun korban luka berat naik dari 81 di tahun 2020 menjadi 102 orang 20,59 % atau naik (21) orang di tahun 2021 dan luka ringan di tahun 2020, 129 orang naik di tahun 2021 144 orang 11,63 % atau (15) orang,” tuturnya melalui siaran pers yang diterima PapuaStar.com, Selasa (04/01/2021).
Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di tahun 2022, Polres Manokwari melalui Satuan Satlantas akan terus sosialiasi tata tertib lalu lintas kepada masyarakat, seperti pangkalan-pangkalan ojek, pangkalan mobil dan pelajar di Manokwari.
“Sosialisasi yang dimaksud sebagai upaya mencegah pelanggaran lalu lintas seperti tidak memakai helm standar SNI, tidak ngebut-ngebutan, tidak bonceng tiga, tidak mengunakan knalpot resing yang mengganggu kenyamanan orang lain,” ucap Subhan Ohoimas.
Lantas Polres Manokwari akan selalu mengimbau kepada warga masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, tidak berkerumun karena Covid-19 belum berakhir.
Ditambaghkannya yang mana selain sosialisasi, Sat Lantas Polres Manokwari juga akan melakukan razia sesuai kelender Satlantas baik dari Koor Lantas maupun Dit Lantas Polda Papua Barat dan petunjuk Pimpinan Kapolres,” terangnya.
Ia menambahkan, walaupun operasi Lilin Mansinam telah berakhir, warga diimbau tetap mentaati aturan lalu lintas, hindari minuman keras saat berkendaraan, jika ngantuk usahakan berhenti sejenak kendaraan untuk istirahat sehingga bisa melanjutkan perjalanan dan tetap gunakan masker.(rls/PS-08)
