MANOKWARI, PapuaStar.com – Untuk meningkatkan kompetensi pemahaman petugas Layanan Teknik (yantek) terhadap masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Manokwari menggelar akademi atau kampus yantek 2021. di Kampus Yantek PLN UP3 Manokwari, Jalan Wosi, Manokwari, Rabu (29/12/2021)
Manager PLN UP3 Manokwari, Roberth Rumsaur menjelaskan, kegiatan pelatihan di Kampus Yantek ini merupakan media refreshment dan upskilling tenaga Yantek dalam melaksanakan tugas, terutama yang menyangkut masalah K3.
“Kami berusaha untuk terus menekan angka kejadian kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kelalaian pekerja serta lemahnya pengawasan terhadap aktifitas kerja, terutama jenis-jenis pekerjaan teknik,” tutur Roberth Rumsaur kepada sejumlah wartawan di Wosi, Rabu (29/12/2021).
Lebih lanjut dijelaskannya, pelatihan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh Kampus Yantek UP3 Manokwari.
“Ini baru pertama kalinya, kata Rumsaur, Akademi Yantek yang dibangun di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Manokwari. Pembentukan Akademi Yantek ini didasari oleh masih mitigasi risiko potensi kecelakaan kerja terutama di jaringan distribusi,” jelas Roberth Rumsaur.
Dikatakan, tenaga instruktur dalam pelatihan sepenuhnya dari internal PLN dengan materi terkait SOP pelayanan teksnis. Lewat pelatihan ini maka seluruh petugas Yantek dapat bekerja dengan benar, patuh terhadap SOP, dan mengutamakan keselamatan kerja.
“Petugas dapat menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, mulai dari persiapan, proses eksekusi pekerjaan, harus selamat hingga pulang ke rumah masing-masing. Ditargetkan seluruh anggota Yantek dapat mengikuti pelatihan terutama yang bertugas di operasi pelayanan gangguan dan peliharaan jaringan yang dilakukan secara bertahap,” ucapanya.
Manager Bagian Jaringan, Arvy Tryudha berharap, dengan meningkatnya kemampuan petugas proses pelayanan dapat lebih baik.
“Akademi Yantek sendiri merupakan satu-kesatuan dari sarana dan prasana sebagai bukti dan komitmen untuk meningkatkan kompetensi jajaran pelayanan teknik dalam melayani pelanggan PLN. Sesuai dengan undang-undang, setiap petugas harus terus direfresh kembali kompetensi, untuk itu dibutuhkan pelatihan-pelatihan,” ujar Arvy.
Manager Site Area Manokwari PLN Tarakan, Nathan Siahaan menuturkan, sebagai penyedia pelayanan teknik, PLN Tarakan yang secara resmi ditunjuk oleh PLN, hadir total 52 pegawai sebagai peserta dari kampus yantek.
“Kebetulan kami melayani seluruh wilayah kerja Manokwari, dengan adanya fasilitas akademi/kampus yantek kedepannya bisa digunakan untuk pelatihan secara periodik untuk memastikan kinerja sebagai petugas pelayanan, sudah sesuai SOP/standar perusahaan atau belum,” terang Nathan Siahaan.(rls/PS-08)