MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok (Bapok) menjelang bulan Puasa dan perayaan Idul Fitri 1443 H masih mencukupi, seperti yang disampaikan oleh para distributor dan pelaku usaha yang hadir dalam rapat Sub Tim Bapok.
“Sesuai hasil rapat hari ini saya menilai Bapok di Manokwari tersedia dan cukup untuk Lebaran,” terang Plt. Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Harjanto Ombesapu, Selasa (15/3/2022).
Ketersediaan barang kebutuhan pokok ini akhirnya berdampak pada kestabilan harga di pasaran. Berbeda jika terjadi kelangkaan, maka akan berdampak pada melonjaknya harga kebutuhan pokok.
“Komoditas minyak goreng dari hasil zoom dengan Kapolri masih tersedia dan harganya berkisar Rp.100.000. Laporan dari masing-masing distributor juga mencukupi. Bawang merah, putih dan cabe rawit juga harganya masih sama dengan tahun lalu berkisar Rp.45.000 sampai Rp. 50.000,” beber Ombesapu.
Sebelum memasuki bulan Puasa dan perayaan Idul Fitri 1443 H, Sub Tim Bapok akan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah distributor dan pelaku usaha di pasar, guna memastikan ketersediaan stok dan harga barang kebutuhan pokok.
Dalam inspeksi mendadak nanti jika kedapatan ada distributor yang dengan sengaja melakukan penimbunan maka Pemkab Manokwari tidak segan-segan untuk menyurati distributor atau pelaku usaha yang berangkutan. Demikian juga dengan barang kebutuhan pokok yang sudah kadaluarsa dan masih dijual. Sehingga konsumen atau masyarakat dapat memenuhi kebutuhan khususnya selama bulan puasa dan Idul Fitri.
“Kalau nanti kedapatan distributor yang nakal, maka kami akan menyurati untuk segera menyalurkan barang kepada konsumen atau masyarakat. Begitu juga dengan barang kadaluarsa,” tutup Harjanto.(PS-01)
