MANOKWARI, PapuaStar.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manokwari Rustam Efendi optimis penyerapan anggaran akan mencapai 95 persen di akhir tahun anggaran 2022 ini.
Meski demikian Rustam mengaku baru 46 persen penyerapan anggaran yang sudah dipertanggung jawabkan. Seharunya memasuki semester II ini, penyerapan sudah mencapai 50 sampai 60 persen. Namun lagi-lagi terkendala dengan ketersediaan anggaran pada kas daerah.
Jika minimnya ketersediaan anggaran di kas daerah tentu berpengaruh pada penyerapan anggaran yang kini tersisa kurang dari 3 bulan.
“Penyerapan anggaran kita sudah 46 persen yang sudah dipertanggung jawabkan. Yang sisa kita kembali pada ketersediaan anggaran di kas daerah,” ungkap Kepala Disdukcapil Manokwari Rustam Efendi, Selasa (20/9/2022).
Kondisi penyerapan anggaran yang terbilang masih rendah itu, rupanya disebabkan karena fokus pembiayaan Disdukcapil lebih kepada pelayanan terhadap masyarakat dan bukan untuk pembiayaan pengadaan.
“Sampai akhir tahun biasanya serapan diatas 95 persen. Karena kami pengadaanya sedikit dan sebagian besar difokuskan pada pelayanan. Bahkan ada kemarin pelayan kami yang belum terbayarkan,” terang Rustam.
Adapun beberapa kegiatan inovasi yang dilaksanakan oleh Disdukcapil yakni Jemput Bola (Jebol) dan penilaian pelayanan publik oleh Menpan RB dan Biro Ortal Setda Papua Barat serta Ombudsman.
Tentunya ada beberapa koreksi dari Menpan RB dan pihak terkait lainnya yang membutuhkan perubahan khususnya dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk kegiatannya selain rutin kami ada program jemput bola. Kemarin juga ada observasi dari Menpan RB dan Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Papua Barat, ada juga Ombudsman sehingga kami akan memperbaiki beberapa sarpras pelayanan di kantor,” tutup mantan Sekretaris KPU Kabupaten Manokwari.(PS-01)