MANOKWARI, PapuaStar.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua Barat, George Yarangga, A.Pi.MM menyampaikan, stok untuk semua komoditi aman untuk tiga sampai empat bulan kedepan.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari Bulog Manokwari, Tim TPID Kabupaten Manokwari, serta hasil dari sidak yang dilakukan Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo beserta tim TPID Provinsi Papua Barat dan TPID Kabupaten Manokwari.
“Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua Barat George Yarangga, A.Pi.MM, saat ditemui sejumlah wartawan, Sabtu (19/03/2022 ).
Lebih lanjut George Yarangga menjelaskan, stok untuk di Papua Barat aman tiga sampai empat bulan kedepan hingga memasuki hari raya Idul Fitri nantinyak semua komoditas aman.
“Masyarakat dihimbau untuk tidak panik karena stok aman, memang ada dinamika pada kota tertentu saja, akan tetapi perlu diketahui di Papua Barat berbeda adanya. Sehingga masyarakat tidak harus menyerbu atau berbondong-bondong untuk berbelanja bahan pokok, apalagi sampai takut kehabisan stok.
Sekali lagi, George Yarangga mengingatkan masyarakat tetap tenang karena pemerintah telah menyatakan menjamin stok aman tersedia cukup menjelang hari-hari besar keagamaan,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait harga komoditi dipasaran yang nantinya akan naik Lebih lanjut Yarangga menyampaikan untuk masalah kenaikan harga komoditi dipasaran itu merupakan mekanisme pasar, kemungkinan akibat dikarenakan harga pengiriman naik akhirnya berdampak pada harga komoditi naik juga di pasaran.
“Kata George Yarangga, ada beberapa distributor yang meminta adanya pertemuan dengan pihak Pelindo, KSOP, STHIL beserta yang lain, membahas menyangkut harga biaya kontainer dan sebagainya karena hal ini juga salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap harga barang atau komoditi yang dikirim,” tandas Kadis Perindag Papua Barat.(PS-08)