.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Majelis rakyat Papua (MRP) Papua Barat, memberikan apresiasi kepada beberapa partai politik yang hari ini sudah melakukan komunikasi yang baik dengan MRP-PB
“Dimana partai politik tersebut berkoordinasi dalam memberikan saran dan pertimbangan-pertimbangan seperti partai PKB, GARUDA, BURUH Dan ada beberapa partai lagi yang sudah mengerti,” terang Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren, di ruang kerjanya, Rabu (15/02/2023).
Dalam UU no 2 tahun 2021 sudah sangat jelas mengatur tentang peran MRP-PB dalam memberikan saran dan pertimbangan-pertimbangan
“Terutama partai-partai yang pimpinannya bukan anak Papua, tetapi bagaimana kita punya anak Papua yang saat ini memimpin partai bisa juga melakukan seperti yang lain dengan meminta saran dan pertimbangan dari MRP-PB,” jelas mantan anggota DPR Papua Barat.
Diharapkan anak-anak Papua juga bisa bersaing langsung didalam berpolitik dengan saudara-saudara yang non papua.
“Dikatakan Ahoren, UU No 2 tahun 2021 pasal 29, meskipun tidak diterjemahkan secara rinci tetapi sebagai anak negeri, anak-anak Papua mari kita lihat bagaimana memperjuangkan apa yang menjadikan adik-adik Papua bisa masuk dan ada kuota di dalam partai tersebut,” bebernya.
Maxsi ungkap rasa kekecewaannya terutama pencalonan DPD RI telah di tutup pendaftaran, sedangkan dalam amanatnya UU Otsus menyatakan 30 persen bagian putri-putri Papua.
“Padahal tidak ada yang masuk biar satupun, inikan sayang sekali. Sedangkan dalam amanat UU Otsus sudah jelas,” ucap Ahoren.
Kedepan PR MRP menyangkut anggota DPD RI, di siapkan anak–anak Perempuan Papua nantinya mereka maju.
“Oleh sebab itu, wajib bagi MRP-PB Untuk memberikan pertimbangan dan saran,”tandas Maxsi Ahoren.(PS-08)
