Miris, Demo di Tengah Penerapan PPKM Darurat Tidak di Bubarkan

oleh -92 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Puluhan orang yang mengatasnamakan solidaritas mahasiswa dan rakyat Papua, kedua kalinya melakukan aksi demo menolak keberlanjutan Otonomi Khusus (Otsus) jilid II.

Para pendemo yang melakukan aksi di depan gerbang utama Universitas Papua itu, membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap Otsus jilid II.

Ironisnya, gelaran aksi demo yang dilakukan oleh segelintir oknum ini berlangsung di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, dalam rangka menekan lajunya penularan Covid-19 di Papua Barat dan Manokwari secara khusus.

Sementara pemerintah daerah dan para penegak hukum tengah gencar membatasi aktivitas masyarakat lain bahkan aktivitas ekonomi pun turut dibatasi.

Pantauan jurnalis PapuaStar.com di lokasi demo, sejumlah orang yang mengatasnamakan solidaritas mahasiswa dan masyarakat Papua itu, sebagian besar tidak menggunakan masker, bahkan dalam aksi mereka tidak menerapkan jaga jarak satu dengan yang lain.

Hal ini sangat bertentangan dengan instruksi pemerintah dari pusat hingga ke daerah.

“Aksi ini tidak ada alasan apapun, mau Covid atau instruksi gubernur, kita tetap laksanakan,” teriak salah satu orator, Kamis (15/7/2021)

Menilai aksi mereka tidak mendapat respon dari MRPB, massa kemudian melakukan aksi bakar ban di jalan raya, menyebabkan arus lalulintas menuju Amban pantai dan sebaliknya terpaksa lumpuh.

Negosiasi personil TNI Polri yang melakukan pengamanan juga sepertinya tidak di hiraukan, dan aksi tersebut terus berlanjut. Massa aksi pun mengancam akan melakukan longmarch jika perwakilan MRPB tidak kunjung menyambangi mereka. Melihat situasi yang semakin tegang itu, anggota Sabhara dan Sat Brimob kemudian di kerahkan untuk mengantisipasi rencana longmarch.

Hingga berita ini di terbitkan, puluhan orang yang mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Papua masih terus berlanjut. (PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *