Musda V IKKB-NTB Kabupaten Manokwari Diharapkan Lahirnya Kepengurusan yang Amanah

oleh -489 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Atas tuntutan organisasi untuk memilih kepengurusan yang baru, Ikatan Kerukunan Keluarga Bima (IKKB( Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Manokwari menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V, Sabtu (18/3/2023).

Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Manokwari Bidang Hukum dan Politik, Maria Rumere, perwakilan Polresta Manokwari, perwakilan Kodim 1801 Manokwari, perwakilan Fasharkan TNI-AL Manokwari, dan Anggota DPRD Kabupaten Manokwari.

Bupati Manokwari melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Maria Rumere menyampaikan bahwa IKKB-NTB adalah salah satu paguyuban yang terbilang sangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Kondisi itu harus dipertahankan ditengah kerukunan masyarakat Bima. Sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat Nusantara di Kabupaten Manokwari. Dengan begitu, pembangunan di Manokwari akan berjalan dengan baik, karena keamanan dan ketertiban masyarakat selalu terjaga.

“Jadikan IKKB-NTB sebagai rumah untuk merangkul semua masyarakat. Ini adalah tantangan untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” ujar Staf Ahli Bupati Manokwari, Maria Rumere.

Bupati juga dalam sambutannya mengingatkan agar pelaksanaan Musda V ini, dapat berlangsung dengan damai. Sehingga hasil dari Musda dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam membangun Kabupaten Manokwari menjadi lebih baik kedepan.

“Adat dan budaya dijamin oleh UU, maka negara menjamin kelestariannya dalam mendukung pembangunan. Hal ini merupakan kehormatan bagi pemerintah daerah untuk bersama IKKB-NTB,” ungkapnya.

Ketua IKKB-NTB Kabupaten Manokwari, Sirajudin mengingatkan masyarakat Bima, yang ada di Kabupaten Manokwari harus tetap mempedomani filosofi ‘Maja Labo Dahu’, yang mana lebih ditekankan pada kehidupan yang damai dan menghargai nasionalisme di tanah Papua.

“Bima memiliki filosofi Maja Labo Dahu, maknanya adalah takut melakukan hal yang mencederai harkat dan martabat diri, keluarga dan masyarakat. Dan Takut melakukan pelanggaran atas aturan yang ditetapkan,” imbau Sirajudin.

“Ini membutuhkan kemampuan untuk menjadi bagian dari tanah ini. Kalau kita diteguhkan dengan ikhlas, maka siapapun akan merawat dan menjaganya,” timpalnya.

Dirinya juga berpesan agar Musda ini harus melahirkan pemimpin yang berkualitas, melalui penyampaian pikiran yang konstruktif.

“Kita tidak memilih penguasa, tetapi pemimpin,” pesan Ketua IKKB-NTB Kabupaten Manokwari itu.

Ketua Pelaksana Kris Tanjung, dalam laporan pelaksanaan Musda V IKKB-NTB, mengingatkan bahwa terselenggaranya kegiatan dimaksud, didasari oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sebagai penunjuk arah bagi keberlangsungan suatu organisasi.

Oleh sebab itu, dalam musyawarah nantinya dapat berjalan dengan lancar dan aman, sehingga mampu melahirkan kepengurusan yang bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai aturan organisasi, dalam merangkul masyarakat IKKB-NTB di Kabupaten Manokwari.

“Merupakan perintah AD/ART, yang mana sebagai dasar penggerak organisasi. Tentu kami berharap, melalui Musda V ini melahirkan pemimpin dan kepengurusan, yang mampu menghimpun serta merawat persatuan di Manokwari. Karena Ini komitmen kita bersama,” pungkas Kris.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *