.
.
KABUPATEN SORONG, PapuaStar.com – Genjot penurunan angka stunting dan penanganan kemiskinan ekstrim Pemerintah Kabupaten Sorong menggelar Aksi 3 Rembuk Stunting, di Malak Ballroom Hotel Aimas Convention Center, Selasa (23/05/2023).
Pj.Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengatakan, aksi 3 Rembuk Stunting merupakan kegiatan yang mulia, diharapkan bukan hanya sekedar tanda tangan melainkan ada gerakan aksi nyata setelah hari ini.
“Dimulai hari ini, Tidak ada lagi tempat bagi stunting dan kemiskinan ektrem di Papua Barat Daya, saya yakin untuk 2 program ini saja kita pasti bisa atasi,” tegas Musa’ad dalam sambutannya, di Malak Ballroom Hotel Aimas Convention Center, Selasa (23/05/2023).
Untuk itu, Pj.Gubernur Mengajak semua lapisan masyarakat dan Aparat keamanan bangun semangat dan komitmen bersama untuk mengentaskan 2 hal ini, Butuh Kerjasama.
” Tentunya mendukung implementasi ini melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya, siap akan menggelontorkan dana sebanyak Rp.40 miliar guna memenuhi aspek tersebut untuk wilayah Papua Barat Daya secara keseluruhan, khususnya kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso dalam arahannya, peran pemerintah dalam menekan angka stunting di Kabupaten Sorong, Program penanganan stunting merupakan program prioritas nasional yang harus dilaksanakan bersama .
“Penurunan angka stunting merupakan program prioritas nasional.Dimana Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting,” jelas mantan Kepala PTSP Papua Barat ini.
Dikatakan, Aturan ini sebagai barometer untuk Pemerintah Pusat dan Daerah melaksanakan aksi percepatan penurunan angka stunting.
“Sehingga diharapkan melalui kegiatan hari ini (23/05/2023) dapat menjadi evaluasi dan komitmen bersama dalam memenuhi target di tahun 2024,” jelas Moso.
Hasil pantauan PapuaStar.com dilapangan, di puncak pelaksanaan Pemerintah Kabupaten Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya bersama Forkopimda melakukan penandatangan komitmen dalam rangka menekan angka stunting dan penurunan kemiskinan ekstrim di Papua Barat Daya.
Diawali dengan penandatanganan oleh PJ Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad diikuti Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso selanjutnya seluruh Forkopimda yang hadir.(PS-02)
