MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemerintah secara resmi telah menetapkan harga terbaru Bahan Bakar Minyak (BBM) dari harga sebelumnya. Kenaikan harga BBM ini diikuti dengan pengamanan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Di kota Manokwari, provinsi Papua Barat, Kapolres Manokwari juga menggerakkan 9 personelnya dan ditempatkan di 3 SPBU. Personel Polres Manokwari rupanya tidak sendirian, namun dibantu oleh personel Polda Papua Barat dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit).
Kapolres Manokwari melalui Kasi Humas Ipda Arwam menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan ini hanya dilakukan selama kurun waktu satu bulan, hingga tanggal 30 September 2022.
“Untuk pengamanan, sebagai kordinator lapangan Kasat Sabhara AKP Suparman, SH, sedangkan personil yang di terjunkan sebanyak 9 personel yang di tempatkan di 3 SPBU yaitu SPBU Sanggeng, Jalan Baru, dan SPBU Sowi. Pengaman ini juga ada personil dari Pamobvit Polda Papua Barat bersama-sama dengan personel Polres Manokwari, yang mana pengamanan ini sampai dengan 30 september 2022,” ujar Ipda Arwam, Sabtu (3/9/2022).
Pengamanan pada sejumlah SPBU ini kata Ipda Arwam guna mencegah adanya konsumen bandel yang melakukan pengisian BBM melebihi kapasitas kendaraan alias penimbunan pasca pemerintah menaikan harga BBM.
Karena jika ada konsumen yang bandel melakukan pengisian menggunakan tanki siluman, maka akan berdampak pada kelangkaan BBM.
“Tujuannya untuk mengantisipasi konsumen yang nanti khawatir akan terjadinya kelangkaan BBM sehingga melakukan pengisian dengan menggunakan tanki siluman yang bukan standart dan melakukan penimbunan sehingga merugikan konsumen lain,” tandas Ipda Arwam.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Manokwari itu mengaku bahwasanya pengamanan disejumlah SPBU ini merupakan atensi langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Prabowo. Dengan demikian, secara berjenjang mulai dari Polda, Polres hingga ke Polsek dapat memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar dapat beradaptasi dengan penyesuaian harga BBM terbaru oleh pemerintah.
Seperti diketahui pada pukul 14.30 WIB, pemerintah telah menetapkan penyesuaian harga terbaru Bahan Bakar Minyak (BBM) yakni Pertalite dari harga Rp. 7.650/liter naik menjadi Rp.10.000/liter, Pertamax dari harga Rp.12.500/liter naik menjadi Rp.14.500/liter dan BBM jenis Solar Subsidi dari Rp.5.150/ liter naik menjadi Rp.6.800/liter.(PS-01)
