MANOKWARI, PapuaStar.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Manokwari menyatakan, guncangan gempa Pegunungan Arfak (Pegaf) hingga 3 kali dengan kekuatan 5.1, 4.7 dan 4.1 Magnitudo, hingga dirasakan warga Manokwari, sekira pukul 19.39 – 20.00 WIT, Rabu (23/03/2022) malam.
Kepala BMKG Manokwari, Daniel Tandi menjelaskan, gempa pertama titik gempa dari barat laut Pegaf 46 km, Manokwari Selatan (Mansel) titik gempa 58 km dari Barat Laut, Tambrauw 129 km Timur Laut dan Manokwari 61 km barat laut.
“Perlu diketahui kekuatan gempa pertama hingga pada Lintang selatan (LS) 0.65, Bujur timur 133.55 (BT) dan kedalaman 12 Km,” jelas Daniel Tandi kepada PapuaStar.com melalui telepon selulernya, Rabu (23/03/2022)
Gempa Kedua 4.7 Magnitudo, titik gempa lokasi masih dari Pegunungan Arfak (Pegaf) dengan kedalaman 10 km cukup dangkal gempa tersebut hingga berdampak dan dirasakan warga Manokwari. Dengan jarak 66 km dari barat laut, 0.49 Lintang Selatan dan -133.46 bujur timur.
“Gempa Ketiga 4.1 Magnitudo, 0.69 Lintang Selatan berada di Pegunungan Arfak (Pegaf), untuk 133.52 Bujur timur, titik lokasi gempa 46 km dari Barat Laut Pegunungan Arfak (Pegaf) dan kedalam 11 Km,” papar Kepala BMKG Manokwari.
Guncangan gempa semakin kecil skala Richternya, dan gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI, tentu masyarakat kaget, akan tetapi harus tenang dan jangan mudah percaya isu-isu yang tidak bertanggungjawab.
“Ia menambahkan, untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat silahkan datang langsung ke BMKG Manokwari yang terletak di Jalan Rendani-Manokwari,” terang Daniel Tandi.(PS-08)