MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy memimpin rapat kesiapan Progres kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) terutama di Papua Barat.
“Rapat seksi pameran UMKM telah membahas sejumlah hal mengenai kesiapan dan dukungan partisipasi masyarakat serta pelaku usaha,” tutur Tamawiwy, di Kantor KPw Bank Indonesia Papua Barat, Jumat (28/04/2023).
Perlu diketahui, bahwa kegiatan tersebut telah ditetapkan pada 10 Mei 2023 mendatang sesuai hasil koordinasi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs.Paulus Waterpauw M.S.
“Direncanakan acara tersebut dirangkai dengan pameran produk UMKM pada 8-9 Mei 2023 sebelum hari puncaknya 10 Mei 2023 yang dipusatkan di lapangan Borarsi,” terang Rommy Tamawiwy.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy menjelaskan hasil yang telah disepakati akan ditindaklanjuti oleh OPD teknis terutama yang memiliki urusan dengan pelaku UMKM.
“Nantinya semua masyarakat akan disuguhkan beragam produk UMKM unggulan disertai kemudahan akses transaksi digital menggunakan QRIS,” bebernya.
Lanjut Rommy Tamawiwy menuturkan, ini menjadi bagian apa yang harus dipersiapkan. Lokasi pameran dan harvesting saat ini masih di Borarsi, pameran tanggal 8-9 dan harvesting tanggal 10 Mei 2023.
“Tentunya Pameran UMKM akan digelar secara meriah, sangat menarik dan spektakuler, karena menjadi momentum berharga bagi Papua Barat.
Alasannya, karena salah satu dari sekian daerah yang terpilih adalah Papua Barat untuk melaksanakan Gernas BBI dan BBWI tahun 2023.
“Oleh sebab itu sinergitas dan kolaborasi bersama untuk menyemarakan kegiatan dimaksud dapat menambah kemeriahan, disertai antusiasme masyarakat,” ujar Rommy Tamawiwy.
Selain UMKM, ada pula potensi pariwisata Papua Barat turut diekspose secara meluas agar menarik minat wisatawan jadi tidak hanya Raja Ampat saja adapun Pulau Triton yang terletak di Kabupaten Kaimana.
“Tentu, Banyak potensi pariwisata yang bisa kita dorong pada kesempatan ini dan menjadi kesempatan yang tidak boleh di lewatkan, karena di 7 Kabupaten yang ada di Papua Barat punya potensi akan hal itu di setiap kabupaten.
Hal terpenting dan menjadi sasaran bagaimana masyarakat Indonesia mencintai produk dalam negeri yang dicerminkan melalui produk unggulan daerah.
“Bersyukur tahun 2023 berkat Gernas BBI dan BBWI ada di Papua Barat, ini menjadi kesempatan mendorong UMKM naik kelas sehingga punya jangkauan pemasaran yang luas dan digital,” jelas Rommy Tamawiwy.(PS-08)