MANOKWARI, PapuaStar.com – Dalam upaya mencegah peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Manokwari, Polresta Manokwari terus berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku.
Kapolresta Manokwari melalui Kasat Resnarkoba Iptu Lukas Rosihol mengaku, penindakan sangatlah penting.
Namun harus disertai dengan edukasi, terutama bagi siswa disekolah. Sebab, biasanya peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Manokwari, menyasar anak sekolah.
“Pencegahan akan kita aktifkan mulai dari sekolah. Sehingga kita tidak lakukan penindakan, tetapi pencegahan juga harus dilakukan,” ungkap Iptu Rosihol, Senin (20/3/2023).
Tentunya usaha keras dari kepolisian, tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh peran aktif dari pihak keluarga. Karena lingkungan keluarga merupakan pendidikan dini, untuk pembentukan perilaku anak, agar mampu membentengi diri dari pengaruh buruk narkotika.
“Salah satu upaya juga adalah peran keluarga, dalam hal ini orang tua dalam upaya pencegahan itu,” sambungnya.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Manokwari, berasal dari wilayah Papua New Guinea (PNG).
Oleh sebab itu, Polresta Manokwari akan membangun sinergitas dengan seluruh stakholder, sehingga peredaran narkotika dalam dicegah.
“Peredaran narkoba di wilayah Polresta Manokwari, kita komitmen akan berantas. Yang jelas kita tidak bisa kerja sendiri, sehingga kami akan bangun sinergitas dengan pemangku kepentingan,” pungkas Iptu Rosihol.
Sejauh ini, Iptu Rosihol mengaku pihaknya masih melakukan upaya hukum terhadap 3 kasus narkotika, yakni 2 kasus ganja dan satu kasus sabu.
“Masih ada 3 kasus, dua ganja dan satunya sabu. Masing-masing satu tersangka,” tutup mantan Kapolsek Anggi itu.(PS-01)