Pengurus KONI Papua Barat Resmi Dilantik Marciano Norman

oleh -1348 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Ketua Umum Koni Pusat Letjend TNI (Purn) Marciano Norman secara langsung melantik Dominggus Mandacan sebagai ketua umum Koni Papua Barat beserta seluruh pengurus Koni Periode 2022-2026.

Ketua Umum Koni Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, tidak ada olahraga yang dilakukan tanpa semangat, strategi, kerja keras, tanpa berfikir serta olahraga yang dilakukan harus kerjasama satu tim.

“Dalam mengimplementasi sebagai ketua umum bersama pengurus bertekad merealisasikan dan mewujudkan visi/misi yaitu : peningkatan pembinaan prestasi atlet melalui penjaringan dan penyaringan (talent scoting) dan pusat pelatihan daerah (Puslatda) untuk dipersiapkan,” papar mantan Gubernur Papua Barat periode 2017-2022, dalam sambutannya di hadapan pengurus dan ketua umum KONI pusat, di Aston Niu Manokwari Hotel, Kamis (23/02/2023).

Selaku Ketua Umum Koni Provinsi Papua Barat masa bakti 2022 2026 bersama pengurus harian bertekad merealisasikan dan mewujudkan visi dan misi yaitu : dipersiapkan dalam menyambut prapon 21 tahun 2023 dan pon 21 di provinsi Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.

“Peningkatkan kemampuan manajemen olahraga bagi pengurus koni Provinsi Papua Barat yang baru terpilih dalam hal wawasan manajemen olahraga dengan melakukan kerjasama dengan koni Pusat. hal ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik bagi pengurus provinsi serta cabang olahraga dan para atlet,” bebernya.

Selain itu dilakukan Modernisasi peralatan atlet sesuai dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga.

“Meningkatkan dan memperbaiki pelayanan dan sekretariat pada cabang olahraga dan atlet-atlet prestasi di Provinsi Papua Barat,” tuturnya.

Sehingga diharapkan untuk seluruh Pemprov cabang olahraga untuk segera mempersiapkan program kerja ke depan di era kepemimpinan saya sebagai ketua umum koni Provinsi Papua Barat periode 2022 -2026 bersama dengan menyusun rencana anggaran tahun 2023
segera dimasukkan kepada pengurus harian koni Provinsi Papua Barat.

“Hal ini dimaksudkan agar pengurus koni yang baru tidak salah jalan dalam penyusunan program kerja tahun 2022-2026 yang dijabarkan di dalam rencana kerja tahunan dan rencana anggaran yang diawali dari tahun 2023 yang harus segera disampaikan kepada pemerintah Provinsi Papua Barat dan memberikan dana hibah sesuai dengan kebutuhan Persiapan pra-pon pada tahun 2023,” tandasnya.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *