MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari segera membentuk tim khsus (Timsus), guna menyelidiki segala tuntutan dan tudingan yang dilontarkan puluhan tenaga kesehatan kepada Direktur BLUD RSU Manokwari dr.Alwan Rimosan.
Hal itu disampaikan Bupati Manokwari Hermus Indou di dampingi Wakil Bupati Edy Budoyo saat menjumpai puluhan tenaga kesehatan (Nakes) yang sejak Jumat 17 September pagi tadi melakukan aksi protes.
Dihadapan puluhan tenaga kesehatan, Bupati berjanji akan objektif dalam pengambilan keputusan setelah tim melaksanakan tugas atas permasalahan yang terjadi di BLUD RSU Manokwari.
“Semua permasalahan yang tadi di sampaikan, setelah dari sini kita akan rapat dan membentuk tim khusus. Jadi tim besok juga turun. Nanti dari situlah keputusan bisa diambil, karena semua harus dikaji secara objektif,” ujar Bupati Hermus Indou, Jumat (17/9/2021).
Melalui kebijakannya untuk membentuk tim khusus, secara langsung dipastikan belum ada pergantian direktur BLUD RSU sesuai permintaan puluhan nakes dalam aksi protes yang digelar pagi tadi.
“Saya tidak putuskan sekarang untuk mengganti direktur, nanti tunggu hasil dari tim yang saya bentuk,” tandas Bupati Manokwari.
Bupati lalu meminta agar pelayanan di Balai Layanan Umum Daerah Rumah Sakit (BLUD-RSU) Manokwari tetap berjalan seperti biasanya, sehingga masyarakat yang akan menjadi korban.
“Saya minta palang ini dilepas. Masyarakat jangan dirugikan. Kalau tenaga medis dengan manajemen Rumah Sakit dan pelayanan sudah tidak harmonis, maka susah untuk kita melakukan pelayanan yang maksimal. Maka, pimpinan harus harmonis dengan bawahannya, tetapi juga bawahan harus menempatkan diri terhadap pimpinan,” imbaunya.(PS-01)