MANOKWARI, PapuaStar.com – Dalam kurun waktu 8 bulan sepanjang tahun 2022, Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Papua Barat telah berhasil mengungkap sedikitnya 5 kasus narkotika dengan jumlah tersangka sebanyak 7 orang. Hal itu diungkap Kepala BNN Papua Barat Brigjen Pol Heri Istu Hartono.
“Sejauh ini kita sudah lakukan 5 kali pengungkapan dengan 7 tersangka. Paling banyak kemarin itu di bulan Juli sebanyak 3 tersangka,” Kamis (29/9/2022).
Ini lanjut Brigjen Heri bahwa sudah menjadi komitmen BNN untuk menyelamatkan generasi bangsa dari peredaran gelap narkoba.
Sebab, peredaran narkoba saat ini tidak memandang bulu bahkan sudah menembus hingga ke anak dibawah umur.
“Umumnya kelompok ini terorganisir. Ini tidak bisa dibiarkan, oleh karena itu kita berkomitmen untuk sikat bersih para bandar maupun kurir,” tegasnya
Seperti diberitakan sebelumnya pada tanggal 13 Juli 2022 BNN menangkap tersangka seorang oknum mahasiswi berinisial YAG (20) dengan barang bukti narkotika golongan satu jenis ganja sebanyak 50 paket atau seberat 4,1 kilogram.
Kemudian ditanggal 16 Maret 2022 BNN Papua Barat berhasil mengamankan 2 orang tersangka yakni MNT dan H dengan barang bukti narkotika golongan satu jenis sabu seberat 0,58 gram. Berselang 9 hari tepatnya di tanggal 25 Maret 2022 satu orang tersangka berinisial M berhasil diringkus dengan barang bukti narkotika golongan satu jenis sabu dengan berat 2,02 gram.
Pengungkapan jaringan narkotika terus meningkat saat tim berantas BNN Papua Barat menciduk 3 orang tersangka yang salah satunya merupakan anggota polri aktif berpangkat Kompol yang mana masing-masing CB, H dan AYB dengan barang bukti narkotika golongan satu jenis sabu seberat 18,48 gram.(PS-01)