MANOKWARI, PapuaStar.com – Polda Papua Barat kembali mengupdate situasi terkini, pasca kejadian penembakan oleh OTK terhadap pekerja proyek jalan Teluk Bintuni -Maybrat yang menewaskan 4 warga sipil meninggal dunia.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga,S.H.,M.A. melalui Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi,S.I.K.,M.H, mengatakan jumlah pekerja ada 14 orang bukan 12 orang.
Adapun biodata 14 orang pekerja :
Korban yang selamat sebanyak 9 orang, perlu diketahui 6 oranng menyelamatkan diri langsung ke pos
1. Kusnadi (30 thn) tinggal di Kp. Meyado, Stenkool 3
2.Remon Ulimpa (26 thn) OAP tinggal di Sorong
3. Irson (42 thn) tinggal di Sorong
4.Agung (18 thn) tinggal di Sorong
5.Muksin Rambe (49 thn) tinggal di Bintuni Pasar
6.Ruslan alias Culang (33 thn) terkena tembakan dilengan atas sebelah kanan tinggal di Pinrang
Sedangkan 3 orang menyelamatkan diri berpisah di sungai Majnik lama ke arah Kampung Maghti, yakni :
1.Sitinjak (25 thn) tinggal di Sorong
2.Om Kumis (55 thn) tinggal Pinrang
3.Halim (20 thn) tinggal di Sorong
Lebih lanjut Daniel Silitonga menjelaskan, 4 orang korban meninggal dunia adalah :
1. Abas (bos) (52 thn) tinggal di Sorong
2. Yafet (Operator Heksa) (50 thn) tinggal Sorong
3. Darmin (Supir truk) (46 thn) tinggal di Bintuni
4. Armin (Supir truk) (43 thn) tinggal di Sorong
Perlu diketahui, 1 orang korban belum diketahui nasibnya dengan jelas seorang wanita atas nama Reva (28 thn), tinggal di Sorong,” terang mantan Kapolres Manokwari.
“Polda Papua Barat sudah mengantongi nama -nama pelaku berdasarkan keterangan dan data.
“Kapolda memerintahkan jajaran agar trus memburu dan menangkap pelaku agar bisa memepertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum” tegas Kabid Humas.(PS-08)