MANOKWARI, PapuaStar.com- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat dalam memperkuat literasi keuangan, mendorong pembiayaan UMKM dan sektor produktif daerah, serta meningkatkan
Pelindungan konsumen dengan meresmikan Kantor OJK Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, peresmian Kantor OJK Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya di kota Manokwari,” Jumat(21/11/2025)
“OJK di daerah bukan sekadar perpanjangan tangan dari pusat, tetapi ujung tombak mengeksekusi kebijakan dan memastikan inklusi keuangan benar-benar dirasakan masyarakat,” tutur Mahendra.
Menurutnya, kehadiran Kantor OJK di Manokwari juga diharapkan bisa memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan wilayah Indonesia Timur.
Lebih lanjut Mahendra menjelaskan, Kehadiran Kantor OJK di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya juga akan mengoptimalkan kerja pengawasan dan pengembangan sektor jasa keuangan sehingg
Mendukung pertumbuhan ekonomi darah, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Sementara itu Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meyakini keberadaan OJK bisa berperan besar dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, Melalui program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
“Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada OJK telah menunjukkan komitmen nyata untuk mendorong perkembangan perekonomian dan menjaga stabilitas system keuangan di Papua Barat,” ucap Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Peresmian Kantor OJK Papua Barat dan Papua Barat Daya dihadiri juga Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Anggota DPD RI Provinsi Papua Barat Pdt. Mamberob Yosephus Rumakiek, Forkompinda dan Pimpinan OJK di Wilayah Papua Barat.
Peran Strategis Kantor OJK Papua Barat dan Papua Barat Daya dipimpin oleh Budi Rahman selaku Kepala OJK yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengembangan sektor jasa keuangan di satu kota dan 12 kabupaten di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Kota Sorong, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama,Kabupaten Kaimana, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw.
Hingga November 2025, Jumlah Lembaga Jasa Keuangan Di Bidang Perbankan Di Wilayah Provinsi Papua Barat Dan Papua Barat Daya Tercatat 58 Kantor Cabang Bank Umum Konvensional Dan 6 Bank Perektorat Rakyat.
Sementara Itu, Tercatat 74 Jaringan Kantor Lembaga Jasa Keuangan Nonbank Di Provinsi Papua Barat Dan Papua Barat Daya Yang Terbarui Dari 18 Jaringan Kantor Sektor Pasar Modal, 56 Jaringan Kantor Sektor Perasuransian, Perusahaan Pergadaian, Dan Permodalan Nasional Madani.
Post Views: 48
.
.
