MANOKWARI, PapuaStar.com – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs.Paulus Waterpauw akan melakukan evaluasi kinerja terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Papua Barat.
“Karena dengan kondisi kita sekarang ini memerlukan sedikit penyegaran-penyegaran di organisasi yang menurut saya perlu juga nilainya dihitung,” tuturnya mantan Kapolda Papua Barat, kepada sejumlah wartawan usai melantik Penjabat Sekda Papua Barat, di Auditorium PKK Papua Barat, Jumat (18/11/2022).
Hari ini saya sebagai penjabat Gubernur diberi waktu 1 tahun, tetapi juga setiap tiga bulan dievaluasi oleh menteri dalam negeri dan tim yang sudah dibentuk. Perlu diketahui, Minggu lalu saya dari Dirjen Mendagri dan tim evaluasi disana lakukan pemaparan selama tiga bulan ini pekerjaan yang dilakukan, kiat-kiat apa saja yang dilakukan sebagai penjabat Gubernur, sehingga semuanya terevaluasi.
“Waterpauw mengimbau kepada semua pimpinan OPD untuk kerja, karena saat ini saudara juga sedang saya evaluasi, kita mau semua berjalan dengan baik, objektif, saya sudah ingatkan untuk kita taat azas, azas-azas yang ada dalam sisitem pemerintahan,taat, loyal, setia, bekerja dengan sungguh tanpa mementingkan kepentingan pribadi, golongan semua demi rakyat itu azas-azasnya,” terang mantan Kapolda Papua.
Tapi jika saya melihat bekerja dengan kepentingan pribadi itu semua biasanya terbaca oleh saya dan pastinya dievaluasi.
“Jadi tolong dalam momen ini saya ingatkan saja, waktu saya sudah enam bulan dan sudah dievaluasi oleh pimpinan pusat sanggup atau tidak itu nanti pimpinan yang putuskan, sama halnya dengan saudara sekalian,” ungkapnya.
Pimpinan OPD harus punya kiat-kiat, bekerja dengan sungguh untuk melihat kepentingan masyarakat, bicara kabupaten/kota maka bicara provinsi, bicara kabupaten /kota, provinsi berarti bicara negara itu, lemah kuat tidaknya semua dari kita-kita ini sebagai penyelenggara negara.
“Saya berharap kita terus tingkatkan kapasitas kita dalam kelembagaan juga tentu pembinaan-pembinaan karier, saya secara pribadi lebih suka dengan generasi muda, kita akan melihat siapa-siapa diantara staf-staf kita yang sudah memenuhi syarat dan hampir memenuhi syarat yang bisa dipakai.
“Sebagai penggerak roda pemerintahah harus lincah dan punya kreatifitas, tapi juga punya komunikasi yang baik atas, bawah, muka belakang, kanan kiri dengan rakyat itu. Kita ada karena rakyat, pemerintah ada ini karena rakyat, Provinsi papua barat ini ada karena rakyat papua barat,” tegas Paulus Waterpauw.
Lebih lanjut Waterpauw menyampaikan hingga saat ini saya masih tetap melakukan blusukan belanja masalah, dimana kemarin di fakfak saya lihat masyarakat masih mandi menggunakan air hujan, berarti jaman saya dulu masa kecil berarti ada ketidak berpihakan kita dengan anggaran yang besar, dana transfer yang besar dari pusat, ini salah kita mengaturnya.
Dikatakan, Provinsi juga punya kontribusi harus ada disitu, tidak diserahkan sepenuhnya kepada daerah, sehingga caranya kita lakukan evaluasi.
Lebih lanjut Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs.Paulus Waterpauw menyampaikan dimana kemarin telah ditetapkan Provinsi Papua Barat Daya artinya Papua Barat tinggal seperempat wilayah dan akan mempermudah lagi untuk kita bersama-sama melihat kepentingan rakyat diseperempat wilayah ini.
“Pj sekda dan pimpinan OPD sudah bisa menterjemahkan ini semua dan nanti kita bahas terpadu, mau tidak mau, suka tidak suka sebentar lagi kita akan pisah dengan saudara-saudara kita yang ada di Sorong Raya itu.
Mereka sudah punya karakter sendiri, dan SDM yang dimiliki. Saya berharap ini menjadi bagian-bagian catatan-catatatn yang penting untuk nanti bersama-sama kita bekerja untuk membangun daerah ini,” tandasnya.
“Kata Waterpauw kita harus bangun daerah ini dengan baik, dari mana kita mulai ayo kita pikir bersama-sama dan kita rencanakan dengan baik, saya yakin teman-teman dari lintas sektoral turut mendukung, tinggal kita lihat mau membangun daerah ini dari mana.
Saya bermimpi Papua Barat suatu waktu mempunyai sesuatu yang bisa diandalkan karena kita mempunyai banyak potensi,” pungkasnya.(PS-08)