.
.
KOTA SORONG, PapuaStar.com – Sikapi Aksi demo yang meminta Pj.Gubernur Papua Barat Daya diganti oleh para demonstran di Kota Sorong Wakil Menteri Dalam Negeri Jhon Wempi Wetipo saat melakukan kunjungan kerja meninjau lokasi pembangunan kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya di Stadion Wombik Km.16, Sabtu (17/06/23)
Dirinya menyampaikan tidak ada larangan untuk individu maupun kelompok bersuara menyampaikan aspirasi diruang publik karena itu telah diatur dalam Undang-Undang.
Namun saat ini, konteksnya sekelompok orang meminta Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad diganti. Melakukan pengangkatan dan pergantian disebuah institusi birokrasi memiliki aturan dan harus melalui berbagai proses dan pertimbangan.
“Terlebih Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya muhammad Musa’ad belum menjabat sampai setahun di masa kepemimpinannya.”Jadi apa yang mau di Evaluasi,” terang Wamen
Wetipo menyampaikan pembangunan di Papua tidak semudah membangun daerah diluar Papua. Terlebih diusia yang masih sangat muda butuh dukungan dari berbagai pihak, agar pemerintahan berjalan dengan baik.
“Menjustifikasi Pj.Gubernur Papua Barat Daya gagal, Wetipo menyampaikan tidak tepat dan meminta masyarakat memberikan ruang dan kesempatan karena apa yang dipercayakan negara telah melalui berbagai proses dan pertimbangan yang matang,” jelas Wamen.
Membangun Papua ini tidak mudah, semua butuh proses dan memakan waktu serta tahapan yang cukup menguras tenaga,waktu dan pikiran.Jadi jangan menyimpulkan terlalu cepat beliau gagal.(PS-02).
