MANOKWARI, PapuStar.com-Hujan Insesitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Pengunungan Arfak mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik.
Salah satunya di lokasi ini, peristiwa tanah longsor ini syukur tidak menelan korban jiwa. Tidak menewaskan orang tertimpa batu longsor dari tebing yang berada tempat Puluhan batu berukuran besar.
“pasca turun hujan, personel Polres Pegunungan Arfak melakukan patroli ke sepanjang jalan, untuk melakukan pengecekan di lokasi rawan tanah longsor, alhasil ditemukan bebatuan, pohon- pohon tumbang, tanah dari atas bukit menutupi ruas jalan akibat tanah longsor dan kembali menutupi ruas jalan di beberapa titik sepanjang jalan , anggota pun kembali mengangkat batu dan membersihkan tanah yang berada di ruas jalan,” ujarnya.
Kepolisian Resor atau Polres Pegunungan Arfak melakukan pembersihan tanah longsor yang menutup jalan penghubung Kabupaten.
Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Isaac Koko Hosio S.I.K mengatakan, bahwa kegiatan evakuasi tanah longsor tersebut dilakukan di Jalan Trans Manowari – Pegaf tepatnya di Jalan Antara Kampung Apui menuju ke Kampung Demaisi Distrik Minyambo sampai saat ini belum bisa dilalui kendaraan.”Jadi, pihak Polres Pegunungan Arfak melakukan evakuasi material yang menutup badan jalan,” kata Kapolres pegaf.
Mantan kasat Narkoba Polresta Manokwari Polda Papua Barat itu mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Pegaf untuk membantu dalam pelaksanaan pembersihan material yang menutup badan jalan hingga membuat kemacetan yang cukup panjang di wilayah tersebut.
Ia menambahkan proses evakuasi hingga sekarang Jalan Trans Manowari – Pegaf tepatnya di Jalan Antara Kampung Apui menuju ke Kampung Demaisi Distrik Minyambo sampai saat ini belum bisa dilalui kendaraan para pengendara.
Kapolres Pegaf juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pengunungan Arfak untuk terus waspada dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas.”Diharapkan kepada warga untuk memperhatikan perjalanannya, karena ini di Pegunungan Arfak curah hujan cukup tinggi, sehingga harus waspada dengan tanah longsor,” sebut Kapolres Pegaf.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar menjauhi kawasan yang memungkinkan akan terjadi tanah longsor.
“Agar berhati-hati dan menjauhi kawasan yang memungkinkan akan terjadi tanah longsor di wilayah tersebut,” ujar Kapolres Pegaf.
Aksi bersih-bersih material longsor di pegunungan Arfak menjadi contoh positif tentang pentingnya kerjasama antara institusi kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam mengatasi bersama warga membersihkan jalan yang terkena tanah longsor di jalan lintas
Di samping itu, masyarakat Pegunungan Arfak mengucapkan terima kasih kepada polisi atas kesigapan dan respon cepat polisi dalam menangani tanah longsor tersebut.(PS-08)