PEGAF, PapuaStar.com – Sulitnya kendaraan angkutan umum di kabupaten Pegunungan Arfak, membuat banyak siswa kesulitan untuk pergi ke sekolah. Hal itu dipengaruhi oleh banyak faktor berupa naiknya harga bahan bakar minyak, harga komoditi pangan dan situasi keamanan.
Melihat kondisi tersebut, jajaran Polres Pegunungan Arfak (Pegaf) langsung menindaklanjutinya dengan melakukan penjemputan terhadap siswa di beberapa titik untuk selanjutnya diantar ke sekolah masing-masing.
Kegiatan penjemputan anak sekolah itu dilaksanakan di sela-sela kegiatan patroli oleh personel Polres Pegunungan Arfak. Ini sekaligus mempermudah para siswa ke sekolah.
“Kegiatan pengantaran anak-anak sekolah dilakukan oleh Personel Polres Pegunungan Arfak mengunakan Mobil Truk Dinas Polres Pegunungan Arfak dengan mengangkut anak-anak yang ingin bersekolah diantaranya siswa SD, SMP dan SMA di daerah Distrik Anggi, Tridaga yang sedang berjalan ingin menuju ke sekolah,” ungkap Kompol Isaac Koko Hosio, S.I.K, Rabu (9/11/2022).
Kompol Isaac menambahkan personelnya menjemput siswa di 5 lokasi yang berbeda. Tentunya ini merupakan kepedulian polri terhadap masa depan anak bangsa khususnya di kabupaten Pegunungan Arfak.
“Penjemputan dan pengantaran dimulai distrik anggi, Tridaga kampung Situbey, Uper, Ungku dan Pinibut sesuai dengan tujuan sekolah para siswa,” tutup Kapolres Pegunungan Arfak itu.(PS-01)
