MANOKWARI, PapuaStar.com – Usia ke-124 adalah usia yang sudah terbilang lanjut. Begitu halnya dengan Kota Manokwari. Tidak dapat di pungkiri bahwasanya Kabupaten Manokwari hingga berusia 124 tahun ini banyak perubahan sudah terjadi di segala aspek pembangunan.
Perkembangan pembangunan khususnya di wilayah Manokwari tidak terlepas dari kehadiran masyarakat Nusantara yang mendiami wilayah Manokwari. Dengan demikian tidak hanya perubahan pada aspek pembangunan infrastruktur semata, namun kemajuan juga terlihat pada jumlah penduduk yang majemuk.
“Perkembangan kabupaten Manokwari sangat dinamis dimana tidak hanya masyarakat OAP. Karena itu Manokwari mengalami kemajuan yang cukup pesat. Dari jumlah penduduk, tahun ini kita sudah mencapai 200 ribu lebih jiwa,” beber Bupati Hermus Indou, Sabtu (05/11/2022).
Salah satu aspek pembangunan yang nyata terlihat adalah aspek pemerintahan. Yang mana sejak Manokwari ditetapkan sebagai pusat pemerintahan, sehingga terjadi pemekaran wilayah dari Manokwari sebagai pusat pemerintahan. Dengan demikian aspek sosial budaya, pendidikan dan kesehatan ikut berkembang.
“Seluruh wilayah di Manokwari dahulu sangat terisolasi dan tidak terbuka. Tapi dengan adanya pemerintahan sehingga pemerintah fokus membangun dari waktu ke waktu melalui kepemimpinan sebelumnya,” pungkas Bupati Hermus Indou.
Melalui pembangunan yang sudah ada sebelumnya, Bupati Manokwari Hermus Indou berkomitmen akan melanjutkan pembangunan hingga mencapai kejayaan peradaban di kota Injil.
Komitmen itu semata-mata untuk kepentingan masa depan generasi emas Papua.
“Manokwari tidak boleh egois dan mementingkan diri sendiri, tetapi harus memikirkan generasi penerus kita,” tutup Bupati Manokwari Hermus Indou.(PS-01)
