Puluhan Siswa SMA dan SMP di Manokwari Terjaring Razia Satpol PP

oleh -180 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Manokwari mulai melakukan penertiban terhadap siswa siswi yang berkeliaran disaat jam sekolah. Kebijakan ini mulai diterapkan oleh Kasatpol PP Yusuf Kayukatui.

Kasatpol PP Manokwari melalui sambungan telepon, menjelaskan bahwa kegiatan penertiban ini sebagai wujud kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda. Meski diakuinya, kebijakan tersebut belum diakomodir dalam peraturan daerah, namun kondusifitas Kamtibmas dan masa depan anak menjadi dasar dilakukannya penertiban tersebut.

Hasilnya dalam patroli yang sudah memasuki hari keempat ini, sedikitnya 20 siswa kedapatan berkeliaran bebas di luar sekolah alias bolos. Setelah diamankan, personel Satpol PP langsung menggiring puluhan siswa ke sekolah masing-masing untuk selanjutnya diberikan pembinaan.

Caption Foto : Sejumlah siswa di Manokwari terjaring razia Satpol PP. (Istimewa)

“Kami mulai patroli anak sekolah yang saat jam belajar mereka berkeliaran di luar sekolah. Kegiatan ini sudah mulai dilakukan sejak Senin 5 September 2022. Sampai hari Kamis 8 September sudah 20 anak sekolah yang kita temukan berkeliaran diluar sekolah,” beber Yusuf Kayukatui, Kamis (8/9/2022).

“Hari pertama kita temukan 7 siswa SMK Negeri 2 di komplek perumahan KPR Reremi. Sementara 4 orang lainnya di tempat bilyar. Ada lagi di beberapa lokasi berbeda yang kami temukan. Selanjutnya kami serahkan ke pihak sekolah agar dipanggil orang tuanya untuk dilakukan pembinaan,” sambung Yusuf.

Lebih lanjut Kasatpol PP mengungkapkan bahwa dirinya berkomitmen untuk membantu para guru dalam proses pengawasan terhadap siswa yang bolos sekolah. Karena jika tidak demikian, akan berakibat buruk bagi siswa tersebut.

“Ini adalah generasi penerus kita. Maka saya berfikir untuk bisa membantu guru dalam mengawasi siswa yang berkeliaran di luar jam sekolah,” ujar Kayukatui.

Dirinya berkomitmen akan tetap melaksanakan kegiatan patroli siswa secara berkala, meski diakui Satpol PP Manokwari masih memiliki keterbatasan dalam hal sarana dan prasarana.

“Ini akan dilakukan secara berkala sembari kami berkoordinasi dengan dinas terkait, karena kami terbatas dengan sarana prasarana khususnya kendaraan operasional,” tutup Yusuf.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *