KOTA SORONG, PapuaStar.com – Penanganan bencana telah dimaksimalkan dalam kurun dua hari sejak terjadi banjir di Kota Sorong terutama yang terkena Bencana Banjir dan Tanah longsor. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot,ST.,MT, Jumat (26/08/2022) usai meninjau titik lokasi terdampak.
Lebih lanjut dijelaskan Plt. Kadis PUPR Papua Barat bahwa pihaknya telah menggerakkan belasan alat berat untuk mempercepat normalisasi air. Selanjutnya proses pengerukan endapan lumpur semakin menunjukan progres baik.
“Penanganan pemerintah Papua Barat melalui Dinas PUPR saya kira sekarang sudah efektif sekali bersama teman-teman dari Balai Wilayah Sungai telah menurunkan banyak alat. Hari ini sudah sekitar 12 Excavator yang diturunkan. Jadi mulai dari kanal Victory kemudian aliran sungai dibelakang Bandara,” tuturnya kepada sejumlah wartawan di Kota Sorong, Kamis (26/08/2022).
Yohanis Momot berharap tanggap cepat yang dilakukan Pemprov Papua Barat akan berdampak positif agar aliran air bisa lancar dengan baik. Maka membersihkan jalan, saluran dan titik-titik yang tertutup lumpur menjadi prioritas excavator membersihkan jalan. dalam Pembersihan ini melibatkan Pemerintah Provinsi, Kota Sorong dan Kementerian PUPR melalui Balai Sungai.
“Kami harap dengan apa yang sudah dikerjakan dalam dua hari ini membawa manfaat untuk aliran-aliran air ke pantai. Jadi selama 14 hari ini kita full di Kota Sorong untuk tangani aliran air,” jelasnya.
“Target seminggu lagi kanal Victory itu tuntas . Kalau di belakang Bandara teman-teman dari Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai,” tandas Yohanis Momot.(PS-08)
