MANOKWARI, PapuaStar.com – Pembersihan Plak dan Karang Gigi termasuk Donor darah dan khitanan massal secara serentak dilaksanakan untuk memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri), Selasa (06/09/2022).
Pembersihan Plak dan Karang Gigi yang dilaksanakan di 60 tempat diseluruh Indonesia ini dalam rangka menyongsong HUT TNI-AL Ke-77.
Karumkit TNI-AL Manokwari, Mayor Laut (K) Agustinus Purna Siwi Hastanto melalui Dokter Gigi Lettu Laut (K) drg Marapandi Cakra mengatakan, menyongsong HUT TNI-AL ke-77, bagian Korps Kesehatan Angkatan Laut mengadakan bakti sosial dimana ada Tiga wilayah kegiatan yang di Papua Barat lakukan di KRI karena di Manokwari tidak ada KRI maka laksanakan di Faskesnya saja mulai dari donor darah, khitanan massal dan pembersihan plak dan karang gigi.
“Pembersihan plak dan karang gigi serentak terbanyak di laksanakan di banyak tempat, Tiga kategori ini sudah diajukan ke museum rekor Indonesia agar nantinya mendapat penghargaan dari muri itu sendiri,” ungkapnya.
Selain menyemarakkan HUT TNI-AL ke-77 dari Rumkital TNI-AL Manokwari turut serta mengambil bagian memecahkan rekor MURI pembersihan plak dan karang gigi.
Untuk pembersihan plak dan karang gigi ada sekitar 60 lokasi diseluruh Indonesia yang dilakukan disemua faskes kesehatan yang dimiliki oleh TNI-AL baik itu dari rumah sakitnya, balai kesehatan, dan Ladokgi (Lembaga Kedokteran Gigi) angkatan laut,” bebernya.
Sedangkan untuk target peserta beda-beda setiap faskes, untuk Manokwari sendiri yang sudah terdaftar ada 50 orang, dengan dua operator.
Perlu diketahui, pada saat dibuka pendaftaran hanya dua jam sudah terpenuhi target pembersihan plak dan karang gigi, ini terlihat bahwa antusias masyarakat untuk datang memeriksakan gigi dan mulutnya, dalam sejarah ini baru pertama kali dilakukan di Manokwari untuk pembersihan plak dan karang gigi secara gratis. Ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih sadar terhadap pembersihan plak dan karang gigi.
Diimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi yakni saran dari para dokter gigi paling tidak setiap orang itu harus melakukan sikat gigi dua kali sehari setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
“Ia menambahkan, paling tidak jangan biarkan kondisi mulut itu diam dalam kondisi lama dan ada sisa makanan didalam mulut. Itu sudah membantu kita para dokter gigi untuk mengurangi tingkat penyakit mulut dan gigi sendiri,” harapan Marapandi Cakra.(PS-08)