MANOKWARI, PapuaStar.com – Setelah melewati rangkaian pelatihan selama kurun waktu satu bulan, kegiatan Magang Seni Ukir dan Lukis Media Keramik, yang dilaksanakan di Yogyakarta resmi berakhir.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat Ruland R. Sarwom mengatakan fasilitasi pemerintah dalam bentuk magang seni lukis dan ukir media keramik sudah berakhir. Oleh sebab itu ditangan kelima pemuda asal Kabupaten Manokwari Selatan itu terletak tanggung jawab yang berat dalam hal mengaplikasikan ilmu yang diterima selama berada di Yogyakarta.
Ruland optimis kelima pemuda yang baru saja menyelesaikan kegiatan tersebut akan menjadi alat dalan mendorong peningkatan ekonomi kreatif secara umum di Papua Barat.
“Selama satu bulan penuh peserta telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Banyak ilmu telah diserap, banyak pengalaman telah didapat dan keterampilan yang kiranya kian cakap,” pungkas Sarwom, Sabtu (15/10/2022).
Meski demikian lanjut mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manokwari itu bahwa ilmu, pengalaman, dan keterampilan tidaklah cukup untuk menjadikan sebuah usaha kreatif berkembang dan berhasil. Melainkan kemauan, disiplin, tekun dan semangat pantang menyerah adalah modal utama dalam mempertahankan dan mengaplikasikan ekonomi kreatif ditengah masyarakat. Oleh sebab itu Ruland berpesan agar terus menggali bakat yang ada dalam diri masing-masing.
“Magang seni lukis dan ukir media keramik ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif agar terlahir sumber daya manusia ekonomi kreatif yang terampil dan tangguh,” tutup Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat.(rls/PS-01)