Sempat Ikut Memancing, La Ugi Ditemukan Tak Bernyawa

oleh -144 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Seorang nelayan atas nama La Ugi (49) warga komplek Borobudur Manokwari ditemukan meninggal dunia saat hendak pergi memancing.

Kapolres Manokwari melalui Kasat Pol Airud IPDA Edi Sutrisno menjelaskan kronologis ditemukannya korban La Ugi, bahwasanya pada korban La Ugi sebelum ditemukan meninggal dunia sempat melakukan aktivitas memancing dengan beberapa rekannya pada Minggu 29 Mei 2022.

Karena cuaca buruk, almarhum La Ugi dengan teman-temannya memutuskan untuk meninggalkan lokasi pemancingan dan beristirahat sejenak di pantai.

Setelah cuaca membaik, rekan-rekan La Ugi termasuk anaknya ingin kembali ke rakit untuk melanjutkan aktivitas memancing. Namun setelah di bangunkan, La Ugi sudah tidak lagi memberikan respon. Saat itulah baru diketahui bahwa korban telah meninggal dunia.

“Korban bersama para Saksi keluar untuk mancing di perairan Pulau Kaki, Amban Manokwari dengan menggunakan 3 (tiga) perahu pada hari Sabtu tanggal 29 Mei 2022 pukul 13.00 WIT. Sesampainya di tujuan korban bersama anak kandungnya Sarifin sempat melakukan aktivitas memancing sebagaimana biasanya. Namun pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2022 sekitar pukul 17.00 WIT korban dan para saksi memutuskan untuk meninggalkan rompon menuju pulau kaki untuk menghindari cuaca buruk yg disertai hujan rintik-rintik. Sampai di pulau kaki dalam posisi perahu berlabuh Korban tidur sambil menunggu jam yg tepat untuk mancing namun pada hari senin tanggal 30 Mei 2022, Sekitar Pukul 05.00 WIT Korban belum bangun kemudian Anak korban Sarifin membangunkan korban untuk ke rakit namun korban tidak ada reaksi setelah diperiksa bahwa korban sudah meninggal dunia,” beber Kasat Pol Airud Polres Manokwari, Ipda Edi Sutrisno, Senin (30/2/2022).

Setelah mendapat informasi tersebut, Sat Pol Airud Polres Manokwari bergerak menuju TKP untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. Namun dalam perjalanan, tim evakuasi dari Satpol Airud bertemu dengan rombongan yang adalah rekan-rekan korban yang lebih dahulu melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke rumah duka yang terletak di komplek Borobudur, kelurahan Padarni, kota Manokwari.

Beberapa saksi yang dimintai keterangan disinyalir korban meninggal karena memiliki penyakit bawaan. Kini jenazah korban La Ugi (49) sudah disemayamkan di rumah duka yang beralamat di komplek Borobudur Manokwari.

“Pihak keluarga menerima kejadian tersebut. Korban meninggal kemungkinan karena sakit di mana korban memiliki riwayat penyakit asam lambung yang disertai sesak napas,” ungkap IPDA Sutrisno.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *