MANOKWARI, PapuaStar.com – Basarnas Manokwari Menemukan Pelipus Anisetus yang tersesat di hutan Unduwey, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Minggu (13/06/2021).
Kepala Basarnas Manokwari, Monce Brury mengatakan, berawal dari korban Berangkat menuju LKP untuk mengecek Lokasi Pembukaan Lahan Baru di Kampung Unduwey tepatnya hutan gunung setelah perumahan Sowi Gunung Manokwari.
“Korban kehilangan arah menuju lahan miliknya, setelah melihat jalur masuk berubah karena pohon-pohon sekitar jalur masuk yang dijadikan patokan atau tanda telah di tebang,” ucap Brury dalam Press Release yang diterima PapuaStar.com, Minggu (13/06/2021).
Diketahui korban terakhir memberi Informasi kepada Istrinya melalui telepon selulernya pada sore hari setelah tersesat dan mencari jalan keluar.
“Tim Rescue SAR Gabungan tiba di lokasi, tepatnya di jalan masuk lahan milik korban, selanjutnya bergerak menuju lokasi Lahan bersama dengan Keluarga dan Masyarakat Flobamora Manokwari dimana terakhir korban Etus terlihat,” ucap mantan Kakansar Timika ini.
Setelah berjalan sekira 20 menit, tiba dilahan korban dan selanjutnya melakukan komunikasi dengan Etus melalui handphone satelit Basarnas, lalu mendapat informasi korban berjalan turun gunung dan melewati jurang dan sungai.
“Tim segera melanjutkan pencarian bersama kepala suku sekitar kampung Unduwey turun memasuki Hutan dan gunung. Selanjutnya, menginformasikan kepada tim yang berada di Posko bahwa mereka akan melanjutkan pencarian hingga ke Kali Anday,” kata Monce Brury.
Karena untuk kembali ke posko jalur yang ditempuh sangat berat dan beresiko. Akhirnya tim Posko bergerak menuju Anday dan saat perjalanan mendapat kabar bahwa korban telah berhasil selamat setelah terus berjalan turun hingga tiba di rumah keluarga di kampung timur Anday.
“Operasi SAR ditutup usai Tim Rescue Tiba di kediaman keluarga korban di Anday, Distrik Manokwari Selatan,” jelas Monce Brury.(rls/PS-08)