.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Memasuki hari ketujuh, Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari melaksanakan Operasi Keselamatan.
Gelaran Operasi Keselamatan Mansinam, Satlantas Polresta Manokwari sudah melakukan penindakan terhadap 30 kendaraan. Baik roda dua, maupun roda empat.
Sebelumnya, dalam operasi selama sepekan itu, kurang lebih ada 230 kendaraan yang terjaring. Namun dalam pemeriksaan, para pengemudi berhasil menunjukan surat-suray kendaraanya, sehingga hanya diberikan teguran lisan.
“Sudah hari ke 7 Ops Keselamatan. Hasilnya ada 230 kendaraan. Yang dapat menunjukan surat-surat, kita arahkan untuk lengkapi pelanggaran kasat mata, dan 30 kendaraan yang kami tilang,” beber Kasat Lantas Polresta Manokwari, melalui Kanit Turjawali Ipda Latif, Senin (13/2/2023).
Dari 30 kendaraan bermotor yang ditilang, terdapat 8 unit kendaraan roda empat.
Personel Satlantas Polresta Manokwari dalam melaksanakan kegiatan Operasi Keselamatan, tetap berorientasi pada 7 sasaran.
“Sesuai petunjuk Korlantas Polri, ada 7 sasaran itu kesemuanya kita temukan di lapangan. Prinsipnya, pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, kami tindak tegas,” sambung Ipda Latif.
Ditambahkannya, kendaraan roda empat yang ditilang, secara keseluruhan tidak memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Ironis lagi, pengemudi tidak mampu menunjukan surat-surat kendaraannya.
Ipda Latif mengatakan, tidak hanya penindakan yang dilakukan terhadap pelanggar, namun upaya sosialisasi dan edukasi juga digencarkan oleh Unit Pendidikan Masyarakat (Dikmas).
“Sebelum kita melakukan tindakan, sosialisasi tetap kita dahulukan, saat pagi hari Unit Dikmas membagikan brosur, dan imbauan dengan kendaraan pengeras suara,” pungkas Kanit Gakkum Satlantas Polresta Manokwari itu.
Ipda Latif mengimbau, kepada masyarakat agar lebih mendisiplinkan diri saat berkendara. Agar dapat meminimalisir fatalitas akibat kecelakaan.(PS-01)
