MANOKWARI, PapuaStar.com – Sejumlah tamu nasional tiba di Manokwari, Provinsi Papua Barat menggunakan maskapai komersil, Rabu (8/6/2022) sekira pukul 09.30 WIT. Nampak dalam rombongan tersebut Staf Khusus Presiden Bidang Disabilitas Angkie Yudistia, dan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd dan rombongan.
Kedua tamu nasional dan rombongan disambut oleh para istri Forkopimda Papua Barat. Penyambutan itu diwarnai dengan tarian asli Papua dan prosesi injak piring oleh Group Teras Seni Papua Barat serta pengalungan noken. Para delegasi kemudian diarahkan menuju ruang VIP Bandar Udara Rendani Manokwari untuk beristirahat sejenak. Dilanjutkan delegasi nasional W20 itu menuju Aston Niu Hotel Manokwari.
Ketua Panitia Penyelenggaraan Side Event W20 Papua Barat Melkias Werinussa mengatakan bahwa kedatangan delegasi ini mengalami beberapa kali perubahan. Sehingga prosesi penjemputan juga ikut berubah.
Tidak hanya delegasi mancanegara, namun 2 menteri yakni Menteri Desa dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga dikabarkan tidak menghadiri event tersebut.
“Event yang kita lakukan dengan dedikasi ini kita berharap tamu-tamu yang dari awal mulai dari istri kepala negara kemudian batal, istri Kedubes juga batal, terakhir ini kedua Menteri juga batal. Terakhir tadi malam sekitar jam 9, informasi dari protokoler Kemendes bahwa Menteri tidak jadi datang,” ungkap Melkias Werinussa.
“Sehingga yang datang saat ini adalah staf khusus Presiden yang membidangi Disabilitas dan Ketua KOWANI. Sehingga awalanya direncanakan penjemputan oleh bapak Penjabat Gubernur dan Forkopimda, akhirnya berubah dan yang hadir penjemputan hanya istri forkopimda,” sambungnya.
Sejalan dengan itu, Wakil Ketua Panitia Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut., M.Si memastikan bahwa seluruh persiapan sudah maksimal. Sehingga diharapkan kegiatan Women 20 (W20) di Papua Barat dapat berjalan dengan lancar.
Dirinya juga meminta dukungan semua pihak dalam mensukseskan Side Event Women 20 (W20) dan nantinya dilanjutkan dengan Youth 20 (Y20).
“Kita sudah persiapan semaksimal mungkin, semoga semuanya berjalan sesuai yang kita rencanakan. Tentunya kita akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara, terutama bagi tanah Papua ini. Karena ini kehormatan bagi kami di Papua Barat,” ujar Charlie.(PS-01)