Terekam CCTV Saat Jambret, 3 Pemuda di Jemput Avatar

oleh -118 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Akhirnya 3 pemuda yang menjambret seorang bocah di depan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Manokwari, dibekuk tim Avatar Buser Polres Manokwari.

Kapolres Manokwari melalui Kasat Reskrim Iptu Arifal Utama yang dijumpai menjelaskan bahwa ketiga terduga pelaku tersebut masing-masing berinisial IM (21) dan NW (22) ditangkap di kawasan Bumi Marina Amban, tepatnya di kompleks Mulyono. Sementara BR (22) yang merupakan otak dari aksi jambret yang mereka lakukan diamankan di wilayah Reremi Manyosi.

Barang bukti yang berhasil disita yakni satu unit sepeda motor dan handphone milik korban.

“Ada 3 orang pelaku inisialnya NW, IM dan yang pelaku utamanya adalah BR. Barang bukti yang sudah diamankan adalah 1 unit Honda Genio untuk melancarkan aksinya dengan 1 buah HP Vivo warna silver milik korban,” beber Iptu Arifal, Selasa (14/12/2021).

Iptu Arifal membeberkan kronologis penangkapan ketiga terduga pelaku yang mana terduga pelaku berinisial NW dan IM diamankan di wilayah Bumi Marina Asri, sementara terduga pelaku utama yang berinisial BR diamankan di Reremi Manyosi.

“Penangkapan hari Senin 13 Desember pada pukul 15.30 WIT di sekitar jalan Angkasa Mulyono Amban tepatnya di kompleks Bumi Marina Asri ditangkap 2 orang pelaku, kemudian dilakukan pengembangannya yang dipimpin IPDA Devi, baru berhasil menangkap pelaku utamanya di Reremi Manyosi,” terangnya

“Ini masih di dalami lagi apakah ada TKP lain oleh 3 pelaku tersebut. Untuk motifnya karena faktor ekonomi,” sambung Arifal.

Sebelumnya dalam video rekaman CCTV yang beredar, nampak 3 orang pemuda yang berboncengan menggunakan sepeda motor melewati Jl. Sujarwo Condronegoro dan nampak korban terlihat sedang berdiri di samping jalan tepatnya di depan Yapis Manokwari.

Tanpa basa basi, salah satu terduga pelaku langsung bergerak turun dan merampas handphone korban. Korban juga nampak melakukan perlawanan, namun tidak berdaya sehingga terduga pelaku secara leluasa mengambil handphone korban.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *