MATARAM, PapuaStar.com – Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar meminta pemerintah pusat membantu penyelesaian masalah beasiswa 3.171 mahasiswa Papua yang terhambat.
“Saya meminta teman-teman di pusat dapat membantu memfasilitasi permasalahan beasiswa otsus. Masalah ini menghambat ribuan adik-adik Papua yang sedang belajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” kata Billy di Mataram, Kamis 15 Juni 2023.
Billy mengakui masalah ini seharusnya bagian dari Pemerintah Provinsi Papua untuk lebih pro aktif lagi menyelesaikannya.
Namun, menurutnya, jika pemerintah pusat ikut campur tangan akan mempercepat penyelesaian masalah ini.
“Saya memahami ini sebenarnya bagian Pemeritnah Papua,” ujarnya dalam Forum Komunikasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Dalam paparannya, Billy Mambrasar meminta agar akuntabilitas penggunaan dana Otsus Papua dapat diperbaiki agar isu-isu ketidakefektifan dari penggunaan anggaran seperti kasus beasiswa ini tidak terjadi lagi.
Terhambatnya pembayaran beasiswa ini, karena adanya perubahan payung hukum UU Otsus Nomor 1 Tahun 2001 ke UU Otsus Papua Nomor 2 Tahun 2021. Aturan ini mengubah kewenangan pengelolaan dana Otsus dari Pemerintah Provinsi ke Pemerintah Kabupaten.
“Para penerima beasiswa otsus ini terdata sebagai penerima beasiswa provinsi, sehingga butuh payung hukum lebih detail lagi untuk memberikan kewenangan kepada Pemerintah Provinsi,” terangnya.
Billy berharap pemerintah daerah dan pemerintah pusat lebih cepat lagi mencari titik temu solusi terbaik. “Saya sedang berusaha memfasilitasinya sejak minggu lalu,” ujar Putra asli Papua lulusan Psikologi Pembangunan Manusia dari Universitas Harvard, Amerika Serikat ini.
Pada kesempatan itu, Billy mengungkapkan rencananya untuk mengadakan pertemuan bersama Kementerian Keuangan dan Kemendagri untuk penyelesaian masalah ini.
“Saya sudah berdiskusi dengan teman-teman Komisi X DPR RI. Kami akan mengadakan pertemuan lanjutan lagi dengan mereka pekan depan agar juga bisa menjembatani isu ini,” tandasnya.(PS-08)